Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menko Airlangga Buka Peluang Kerja Sama dengan Rusia

15 April 2025   00:16 Diperbarui: 15 April 2025   00:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Airlangga hadir dalam forum bisnis Indonesia-Rusia (tengah). (Foto: ekon.go.id)

 Indonesia terus memperkuat ekonomi lewat kerja sama internasional, salah satunya dengan Rusia. Dalam forum bisnis Indonesia-Rusia, pemerintah mendorong kolaborasi di berbagai sektor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir dalam forum tersebut, menyoroti peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai magnet investasi. Saat ini ada 25 KEK yang dikelola pemerintah, terdiri dari 13 KEK Industri, 8 KEK Pariwisata, 3 KEK Digital, dan 1 KEK Aero Technic. KEK ini menawarkan insentif dan fasilitas khusus untuk menarik investor dan membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Pemerintah juga mendorong hilirisasi industri, terutama di sektor unggulan seperti nikel, tembaga, bauksit, kelapa sawit, dan petrokimia. Tujuannya adalah meningkatkan nilai tambah dalam negeri, memperkuat daya saing, dan mengurangi ekspor bahan mentah.

Selain itu, transformasi digital jadi prioritas. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai hampir USD1 triliun pada 2030. Melalui kerangka Digital Economy Framework Agreement (DEFA), kontribusi ekonomi digital ASEAN pun diperkirakan bisa tembus USD2 triliun.

Menko Airlangga melihat peluang kerja sama dengan Rusia di bidang teknologi siber, pariwisata, kesehatan, dan pendidikan, termasuk pengiriman mahasiswa Indonesia ke Rusia.

Menanggapi hal ini, Deputi Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, menyatakan harapan untuk menjalin kerja sama strategis di sektor pertanian dan energi. Ia juga menekankan pentingnya percepatan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) agar bisa ditandatangani tahun ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun