Mohon tunggu...
Sansam Maulana
Sansam Maulana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Penikmat karya Dewi "Dee" Lestari dan Dan Brown. Basket dan futsal dua hal lainnya yang penulis gemari.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Arsenal Siap Menjadi "Fans" Tottenham Hostpur

13 Mei 2024   12:12 Diperbarui: 13 Mei 2024   14:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(premierleague.com)

"I'm going to be the biggest fan of Tottenham ever on Teusday", (Kai Havertz, premierleague.com)

 Begitulah respon Kai Havertz ketika ditanya soal pertandingan tunda antara Tottenham Hostpur dan Manchester City pada Selasa, 14 Mei 2024 nanti pada awak media setelah pertandingan melawan Manchester United semalam. Tidak berlebihan jika pemain Arsenal tersebut berkata seperti itu. Hal ini disebabkan peluang Arsenal menjadi kampiun Liga Inggris musim ini dapat ditentukan oleh hasil pertandingan tersebut. Senada dengan Kai Havertz, Sang pelatih Arsenal, Arteta, pun berharap mereka mendapatkan pertolongan dari tetangga London Utaranya tersebut.   

Setelah pekan ke-37 bergulir, Arsenal kembali ke puncak klasemen sementara dan menggusur City dari singgasana dengan keunggulan satu poin. Namun, City masih menyimpan satu pertandingan lebih (tunda) melawan Tottenham pada tengah pekan ini. Keunggulan tersebut tidak membuat Arsenal jumawa dalam perebutan juara Liga Inggris musim ini. Jika City berhasil mendulang poin penuh dari markas Tottenham, peluang Arsenal meraih juara Liga Inggris kembali akan menipis. Kondisi itu disebabkan City akan unggul 2 poin atas Arsenal dengan sama-sama menyisakan satu laga pamungkas di akhir pekan nanti. Di atas kertas, City berpeluang merengkuh kembali trofi Liga Inggris keempat secara beruntun. 

Jika City berhasil ditahan imbang, maka jumlah poin City dan Arsenal akan sama, yaitu 86. Hal itu jelas akan menguntungkan Arsenal untuk menjuarai Liga Inggris karena unggul produktivitas gol dan head-to-head dari City. Namun, perlu diperhatikan bahwa aturan penentuan juara di Inggris berbeda dengan liga lainya. Di mana mereka mengedepankan soal produktivitas gol sebagai pertimbangan pertama penentuan juara, lalu baru ke mini klasemen atau head-to-head antara kedua tim. Dengan begitu, Arsenal tinggal memastikan kemenangan pada pekan terakhir melawan Everton dengan menjaga produktivitas gol dari City. 

Walaupun nanti City dan Arsenal akan memiliki poin dan produktivas gol sama di akhir musim, maka penentuannya akan dilihat secara mini klasemen atau head-to-head antara mereka. Jelas situasi ini akan menguntungkan Arsenal karena musim ini Arsenal unggul rekor pertemuan atas City dengan mengalahankan City 1-0 di Emirats dan bermain imbang 0-0 di Etihad. 


Kedua tim pada sisa pertandingan Liga Inggris musim ini sangat impresif, terkhusus City. Semenjak kembalinya Kevin De Bruyne (KDB) di skuad City, mereka sangat sulit dikalahkan, bahkan produktivitas mereka meningkat. Di sisi lain, Arsenal sempat terganjal Aston Villa pada pekan ke-33 dengan menelan kekalah 0-2 di kandang sendiri. Hal itu membuat City mengambil alih klasemen dari Arsenal. 

 Andai, Tottenham gagal memenuhi harapan Arsenal. Arsenal pun dapat berharap kembali pada tim London lainnya agar bisa menjegal City untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Arsenal bisa mengharapan bantuan West Ham United pada pekan terakhir Liga Inggris agar bisa menahan, bahkan menjegal City dan memuluskan Arsenal menjuarai Liga Inggris kembali setelah kemegahan invicible trophy pada 2004 silam. 

Kini, para suporter dan pemain Arsenal akan bersiap dan berlakon menjadi "fans" Tottenham Hostpur sehari agar tetangganya itu mampu menenggelamkan Manchester City pada pertandingan tunda tengah pekan ini. Kita lihat saja. Apakah Tottenham akan memberikan "hawa" segar untuk pada fans Arsenal atau justru The Citizen yang akan membuat merana seisi London?!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun