*Kemenag & MUI Tangsel Teguhkan Prinsip Dakwah Wasatiyah dalam Harmoni Masyarakat Multikultur*
Tangsel, Juli 2025 --- Bertempat di Telaga Seafood BSD, Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel menggelar kegiatan pembinaan dai dan daiyah dengan mengusung tema "Dakwah Wasatiyah dan Implementasinya dalam Keragaman Masyarakat". Kegiatan ini menjadi forum reflektif bagi para dai daiyah untuk memperkuat pendekatan moderat, damai, dan solutif dalam berdakwah di tengah masyarakat yang plural.
Sebagai narasumber utama, *Dr. H. Abdul Rojak, MA*, Sekretaris Umum MUI Kota Tangerang Selatan, menyampaikan pokok materi tentang sepuluh prinsip dakwah wasatiyah yang relevan dengan tantangan masyarakat urban dan era digital. Lebih lanjut, beliau memperkaya kajian dengan satu nilai tambahan: keseimbangan kosmis, ekologis, sosial, dan diri, sebagai refleksi spiritual yang meluas dari pribadi ke semesta.
Prinsip pertama adalah rahmatan lil 'alamin, dakwah sebagai pancaran kasih sayang yang universal. Tawazun, keseimbangan antara aspek lahir dan batin, kini diperluas menjadi kesadaran ekologis dan sosial yang berkelanjutan. I'tidal, mengajarkan ketegasan dalam prinsip dan keadilan dalam bersikap, sementara tasamuh menjadi jembatan toleransi antarumat.
Dakwah juga harus menjunjung musawah, kesetaraan di hadapan Allah tanpa diskriminasi. Semangat syuro atau musyawarah memperkuat partisipasi umat, dan islah wal maslahah menjadikan dakwah sebagai sarana transformasi sosial yang membawa maslahat. Dai daiyah dituntut menjadi qudwah (teladan) yang memahami aulawiyah (prioritas dakwah), serta menjalankan dakwah dengan semangat tathowur wa ibtikar, yaitu kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap zaman.
Sebagai penutup, beliau menegaskan pentingnya tahadhur, yakni dakwah berkeadaban yang berakar pada nilai akhlak, budaya, dan keilmuan Islam.
> "Dai daiyah bukan sekadar penyampai ceramah, tetapi penyambung jiwa umat, penjaga bumi, dan pembangun perdamaian," ujar Dr. Abdul Rojak, MA.
Kegiatan ini semakin mengukuhkan peran dai daiyah sebagai influencer kebaikan, yang menyebarkan nilai Islam secara digital, kontekstual, dan merangkul semua elemen masyarakat dengan hikmah dan kesantunan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI