Mohon tunggu...
Sania Nabila Salsabila
Sania Nabila Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiwa

Mahasiswa Prodi Teknik Informatika UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Digital Bukan Cuma Upgrade Server, Tapi Upgrade Tata Kelola

10 Mei 2025   01:27 Diperbarui: 10 Mei 2025   01:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mendengar kata "transformasi digital," banyak orang langsung membayangkan teknologi canggih: server yang lebih cepat, aplikasi terbaru, atau perangkat keras dan perangkat lunak dengan performa tinggi. Tapi, kalau hanya sebatas itu, transformasi digital yang terjadi di organisasi atau perusahaan kita bisa jadi cuma pembaruan teknis tanpa makna yang mendalam.

Sebenarnya, transformasi digital yang sesungguhnya bukan hanya soal upgrade teknologi, melainkan juga upgrade tata kelola yang mendasarinya. Tanpa tata kelola yang baik, teknologi terbaik sekalipun bisa gagal memberikan hasil maksimal. Nah, mari kita telaah lebih dalam, kenapa tata kelola menjadi bagian yang sangat krusial dalam transformasi digital yang sukses.

Transformasi Digital = Perubahan Sistemik

Di era digital ini, hampir semua hal dilakukan secara online. Perusahaan, pemerintah, bahkan sektor pendidikan harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi digital untuk mempermudah operasional dan memberikan pelayanan lebih baik kepada publik.

Namun, transformasi digital bukanlah hanya menerapkan software baru atau meng-upgrade perangkat keras. Transformasi digital adalah perubahan sistemik yang mencakup strategi, kebijakan, dan cara organisasi beroperasi. Dalam prosesnya, tata kelola yang tepat sangat penting untuk memastikan perubahan ini berjalan dengan baik, efisien, dan menguntungkan.

Tanpa tata kelola yang kuat, teknologi yang diadopsi bisa berisiko disalahgunakan atau tidak digunakan sesuai dengan tujuannya. Akibatnya, investasi dalam teknologi digital bisa sia-sia.

Tata Kelola di Balik Transformasi Digital

Tata kelola di sini mencakup beberapa aspek penting:

  • Pengelolaan risiko: Sebuah organisasi yang bertransformasi digital harus mengidentifikasi dan mengelola risiko teknologi dengan hati-hati. Ini termasuk ancaman cyber, kebocoran data pribadi, dan kerusakan operasional yang bisa timbul dari kegagalan teknologi.

  • Pengambilan keputusan yang transparan: Penggunaan teknologi baru harus melalui proses keputusan yang jelas dan transparan, melibatkan berbagai pihak yang terkait, dari manajemen hingga pihak terkait yang memiliki stake.

  • Kepatuhan terhadap regulasi: Organisasi harus memastikan bahwa teknologi yang diadopsi sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti undang-undang perlindungan data pribadi atau standar keamanan informasi.

  • Peningkatan kompetensi SDM: Transformasi digital membutuhkan SDM yang tidak hanya terampil menggunakan teknologi baru, tetapi juga memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengelola dan mengoptimalkan teknologi dalam konteks bisnis atau pelayanan publik.

Apa yang Terjadi Jika Tata Kelola Diabaikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun