Dalam rangka mengakhiri rangkaian penjabaran delapan hasil pertandingan sebelumnya, pada bagian ini tersaji sebuah kabar yang sangat mengejutkan bagi khalayak umum. Sang Jawara Bertahan Persib Bandung harus mengakui keunggulan Persijap Jepara yang merupakan tim promosi dengan skor tipis 2 - 1. Â Sebelum itu, Persijap resmi menjalankan pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini pada kasta tertinggi setelah 11 tahun lamanya. Di hadapan para pendukung setianya, seluruh bagian tribun yang tampak penuh itu mereka memberikan aura semangat dan nyanyian menggelora sepanjang laga berlangsung.
Pada babak pertama, kedua tim saling menunjukkan kemampuannya dengan tujuan mencetak gol terlebih dahulu. Pada menit ke 15, Persib sempat mencetak gol keunggulan. Namun, wasit memutuskan untuk menganulir angka tersebut karena pemain Persib berada pada posisi offside. Sampai peluang babak pertama berakhir, tidak ada gol yang berhasil dimasukkan oleh kedua tim. Melintasi babak kedua, baik Persijap maupun Persib mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan demi membuka keunggulan. Kala laga berada pada menit ke 67, sayap kanan Persijap bernama Carlos Franca mampu mencetak gol yang ditunggu-tunggu seluruh lapisan masyarakat Jepara. Berawal dari throw-in yang diterima oleh kapten mereka Rosalvo, dirinya langsung menyundul bola ke sisi lapangan yang kosong dan langsung dibawa oleh playmaker Alexis Gomez. Pemain asal Argentina ini segera memberikan umpan datar melewati bek-bek Persib dan dikejar dengan giat oleh Carlos Franca. Kompatriotnya Rosalvo tersebut segera menembakkan bola secara klinis hingga menghujam gawang yang dikawal oleh Teja Paku Alam.
Memasuki tambahan waktu babak kedua, pada menit ke 90 Persib mendapatkan hadiah penalti akibat umpan lambung akurat dari sayap kencang Saddil Ramdani yang membuat kiper Persijap asal Brazil, Rodrigo Moura melanggar lawan senegaranya Uilliam Barros di dalam areanya sendiri. Striker baru Persib tersebut yang mengambil langsung tembakan penaltinya mampu memasukkan bola dengan mulus ke dalam gawang Persijap. Hasil sama kuat ini tidak berlangsung lama dan keceriaan pemain Persib pun sirna. Tatkala mereka asyik membombardir pertahanan Persijap, mereka terkena fastbreak dua menit berselang yang mecatatkan Sudi Abdallah sebagai pencetak gol kemenangan bagi Persijap.
Gol yang dimasukkan oleh striker tim nasional Burundi ini lahir dari serangan balik cepat yang menghasilkan umpan lambung terukur dari playmaker Dicky Kurniawan. Sudi yang baru masuk tepat sebelum gol penalti Uilliam langsung menerima bolanya dan mampu menembakkan bola ke dalam gawang Persib dengan lolos dari jebakan offside serta tanpa adanya pengawalan. Bek kanan Persib, Henhen Herdiana terlambat dalam menarik garis pertahanan dibandingkan teman-temannya yang terlebih dahulu maju ke depan menghadang Dicky.
Dengan demikian, bloody match ini berakhir dengan kemenangan mengharukan tim promosi Persijap atas pemenang musim lalu Persib Bandung. Hasil positif tersebut untuk sementara mengantarkan Persijap menaiki papan atas klasemen dengan mendapatkan 4 angka. Sementara itu, Persib untuk sekarang harus tertahan di peringkat tengah liga dengan mengoleksi 3 poin.
Tabel Peringkat BRI Super League 2025/2026
Berikut, di bawah ini adalah papan klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 hingga pekan kedua:
Tim manakah yang akan konsisten dalam merengkuh gelar juara ?