7. Persis Solo vs Persija Jakarta: Kembali Mendominasi
Pada malam harinya, Persija Jakarta menantang tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan. Tim berjuluk Macam Kemayoran tersebut benar-benar menunjukkan kekuatan terbaiknya kala menghujam gawang dari Persis tiga kali tanpa balas. Klub yang didominasi pemain asal Brazil ini sudah tampil menawan sejak dimulainya laga. Mereka mampu menciptakan berbagai peluang yang membahayakan pertahanan Persis. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa pun juga berusaha mencetak gol terlebih dahulu. Namun, mereka harus tertinggal berkat gol yang dicetak oleh playmaker Gustavo Franca pada masa injury time babak pertama. Berawal dari tendangan sudut sayap kanan Persija bernama Allano, tepisan yang tidak sempurna dari kiper Muhammad Riyandi mengarah kepada Franca di luar garis kotak penalti. Franca yang mendapatkan bolanya langsung menembakkannya hingga masuk ke dalam gawang secara datar dan klinis.
Memasuki babak kedua, Persija Jakarta tidak mengendurkan serangan. Tim yang dilatih oleh Mauricio Souza ini mampu menambah jumlah keunggulan lewat tendangan keras Maxwell pada menit ke 61 selepas menerima umpan trobosan dari Witan Sulaeman dan tembakannya meluncur masuk ke sudut bawah sebelah kanan dari gawang Persis. Tatkala laga akan segera berakhir, pada menit ke 92 Persija memperlebar jarak berkat gol dari Eksel Runtukahu. Bermula dari pergerakan Allano di sisi kiri pertahanan Persis, dirinya memberikan umpan silang akurat terhadap Witan. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah itu mengarahkan bola ke depan gawang dan berhasil disambut oleh tendangan klinis dari striker lokal asal Tondano, Sulawesi Utara tersebut. Tulisan 0 - 3 terpampang pada papan skor hingga laga resmi berakhir.
Hasil gemilang ini membuat Persija berdiri kokoh dan nyaman di puncak klasemen BRI Super League 2025/2026 dengan 2 kemenangan yang diraih dengan mencetak total 7 gol tanpa adanya kemasukan bola sama sekali. Sedangkan, Persis harus tertahan di papan tengah akibat kekalahan ini dengan mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan.
8. PSBS Biak vs Borneo FC Samarinda: Peralta, Sang Pemecah Kebuntuan
Setali tiga uang dengan Persija, hasil impresif juga ditunjukkan oleh Borneo FC Samarinda kala bertandang ke Sleman untuk menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo. Anak asuhan pelatih asal Brazil Fabio Lefundes ini mampu mendapatkan angka penuh dengan skor tipis 0 - 1. Selaku tim tamu, Borneo malah menjadi sosok yang mampu menguasai pertandingan dengan berbagai peluang yang berhasil diciptakan. Puncaknya, pada menit ke 27 Maicon dilanggar di dalam kotak penalti oleh Bek Tengah PSBS Nurhidayat Haji Haris. Pemain terbaik Borneo yang berposisi sebagai sayap kanan asal Argentina, Mariano Peralta yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan tenang meletakkan bola ke sudut bawah kiri dari gawang PSBS yang dijaga oleh kiper tim nasional Angola, Aldo Monteiro (Kadu).
Tembakan mulus Peralta ini menjadi satu-satunya gol yang dicatatkan pada pertandingan tersebut. Hasil cemerlang ini menyebabkan Borneo FC Samarinda menempel ketat Persija Jakarta di posisi puncak klasemen dengan meraih 2 kemenangan. Sementara itu, PSBS Biak terjungkal di zona degradasi untuk sementara waktu berkat 2 kekalahan beruntun.
9. Persijap Jepara vs Persib Bandung: Jatuhnya Juara Bertahan atas Tim Promosi