mayoritas orang kita dapati seperti demikian. Akibatnya, menyia-nyiakan kesempatan untuk berinovasi sudah seperti kesalahan biasa yang kemudian menjadi adat kebiasaan. Bahkan jika ada yang keluar darinya, maka akan terasa aneh oleh orang sekitar dan orang yang melakukannya sendiri. Oleh karena itulah sang inovator memiliki tantang juga dalam masyarakat. Bahwasannya dia harus berani berbeda dengan orang-orang sekitarnya. Dan itu tak mudah, perlu konsistensi dan mental pejuang jika mau terus bertahan.
Ada tiga hal yang ingin saya unkapkan disini. Yang diperlukan bagi sang inivator adalah berpikir terus menerus, sesuai dengan bakat minatnya dan berani berbeda. Dari  semua itu saya kira tiap orang punya kesempatan untuk berinovasi. karena itu kenapa tidak mulai mencoba. Toh inovasi itu bisa mempermudah kita dalam mengajar. Toh inovasi bisa membuat ilmu kita lebih bermanfaat karena lebih efektif.  Walaupun berat tapi selalu ada konsekuensi kebaikan didepannya. Dan itu menarik diperjuanngan. Karena sama yang sudah kita ketahui, bagi agama orang terbaik adalah orang yang paling bermanfaat diantara manusia.  Wes sakkarepmu wes. Iku pilihanmu dewe-dewe. Nek aku,absolutely  berinovasi lebih menarik. Karena lebih keren. Iyokan?