Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketua Fatayat NU Ajak Perempuan Menjadi Garda Terdepan Dalam Dakwah Positif

29 Juli 2025   10:30 Diperbarui: 29 Juli 2025   10:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul Maimunah bersama pengurus dan anggota/Foto: Fatayat NU


Jakarta -- Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul Maimunah, menyerukan pentingnya peran aktif perempuan dalam menyuarakan dakwah yang menyejukkan sekaligus menjadi pionir dalam kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak.


Margaret menegaskan, perempuan memiliki peran strategis dalam membangun ruang dakwah yang inklusif dan damai, terutama di lingkungan keluarga, sekolah, dan pesantren.

"Perempuan harus berani bersuara dalam dakwah. Bukan hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga menyuarakan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan terdekat mereka," ujat Margaret dalam keterangan yang disampaikan pada Selasa (29/7/2025).

Selain itu, Fatayat NU juga mendorong penguatan toleransi lintas agama dan menolak segala bentuk ujaran kebencian berbasis SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Margaret menyebutkan bahwa perempuan NU bisa menjadi pelopor dalam menciptakan keharmonisan sosial.

"Kami ingin perempuan menjadi pionir dalam menjaga persatuan bangsa, dengan aktif mengkampanyekan anti SARA dan menjaga toleransi antar umat beragama," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Fatayat NU turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Margaret menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas dedikasinya menjaga keamanan nasional.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri yang terus berupaya menciptakan stabilitas keamanan nasional. Fatayat NU akan terus mendukung langkah-langkah Polri dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.

Keterlibatan Fatayat NU dalam kegiatan kenegaraan ini menunjukkan komitmen organisasi perempuan NU dalam memperkuat sinergi antara masyarakat sipil dan aparat negara dalam menjaga persatuan, keamanan, serta nilai-nilai kemanusiaan.**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun