Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Setahun di Kompasiana, "Selamat Kepada Saya!"

7 Februari 2022   23:26 Diperbarui: 7 Februari 2022   23:31 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artikel pertama saya/tangkapan layar Kompasiana

5 hari sebelum jatuh hari Imlek 2021 atau pada tanggal 7 Februari 2021, secara resmi dan atas keinginan sendiri, saya memutuskan untuk mengisi konten di Kompasiana. Untuk itu, saya ucapkan pada diri sendiri, selamat merayakan setahun jadi Kompasianer. Saya sengaja mengucapkan selamat pada diri sendiri, karena saya termasuk orang yang suka memperhatian diri sendiri, hehehe....

Baiklah. Saya akan mengawali tulisan edisi setahun saya di Kompasiana ini dengan mengucapkan, Alhamdulillah.

Alhamdulillah karena gak kerasa sudah setahun saya bisa bertahan di Kompasiana.   

Februari 2021 persisnya tanggal 7, saya memberanikan diri bertarung dengan banyak Kompasianer yang pada jago-jago, piawai, bernas ciamik, mantul dan moncer dalam membuat artikel. Modal saya kala itu cuma satu, hanya ingin tulisan saya mejeng di Kompasiana.  

Konten perdana saya di Kompasiana yang saya publish pada tanggal 7 Februari 2021 adalah artikel fiksi. Judul yang saya buat adalah "Dalam Titisan Dewa". Isinya tentang sejumlah dewa dalam mitologi Yunani yang saya sesuaikan dengan kondisi kekinian. 

Konten itu tidak begitu istimewa karena setelah setahun, raupan pembacanya cuma mencapai 176. Kalau saya asumsikan jumlah pembaca pada konten pertama saya sejumlah 166, artinya yang membaca cuma 1 orang dalam waktu antara 2-3 hari. 

Capaian jumlah pembaca sebesar itu, sudah pasti tidak mendapatkan apa-apa, apalagi untuk mendapatkan rewards dari Kompasiana, mimpi saja tidak, apalagi mengharapkannya. 

Saya sadar, dengan mendapat jumlah pembaca hanya mencapai ratusan, pertanda saya kurang jago dalam menulis cerita atau konten yang menarik. 

Kalau saya jago, pastilah artikel saya bisa nangkring di Artikel Utama. Kalau saya jago, pasti juga pundi-pundi uang itu saya dapatkan dari raihan jumlah page view. Tapi nyatanya, setahun di Kompasiana, cuma ada satu artikel saya yang terpajang di Artikel Utama. 

Saya ingat betul soal artikel saya yang terpajang di Artikel Utama. Itu artikel saya buat memang berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pengelola agen bus di Pondok Pinang, Jaksel. Selain artikel, saya juga yang memotret suasana di terminal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun