Menyelesaikan PLPG dengan nilai baik adalah prasyarat untuk 'dianggap' sebagai guru Profesional lalu kemudian berhak menerima Tunjangan Profesi Guru. Demi mengejar itu semua maka disibukkanlah Sang Guru dengan mengunduh modul dan soal uraian baik 8 bab materi pedagogik maupun 27 bab materi profesional (Mata Pelajaran Produktif Pertanian). Selanjutnya menjawab seluruh soal uraian dalam setiap bab untuk diunggah sebagai kemajuan belajar dalam tahap pembekalan/prakondisi PLPG, kemudian dipungkasi dengan menyelesaikan laporan akhir dan slide presentasi untuk dikumpul saat chek in di lokasi PLPG. Tak kurang 500 lembar kerja itu semua dan cukup menyita waktu, konsentrasi, pikiran dan biaya. Wal hasil beberapa kali 24 Jam tatap muka tidak maksimal dilakukan karena hal itu semua. Sungguh malang nasib para siswa. Sang Guru katanya ingin Profesional tetapi yang ada malah kurang perhatian terhadap belajar mereka, walaupun ngakunya hanya sementara demi sebuah sertifikat pendidik katanya.
Kalau boleh usul teruntuk pengambil kebijakan di atas sana tak perlu-lah harus seperti demikian, jika kita dapat saling percaya. Nilai saja bagaimana kami bekerja, beri penghargaan Sang guru sepantasnya, insya Allah lebih bermanfaat buat anak bangsa.
