Mohon tunggu...
Sang Misteri
Sang Misteri Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Programmer, Siapa Pacarku?

3 November 2016   23:02 Diperbarui: 4 November 2016   18:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika anda membaca dari judulnya anda berpikir kalau aku adalah seorang programmer professional, yang sudah berkali kali menerima projek dari banyak klien. Namun kenyataannya adalah aku bukan programmer, aku menyebut diri aku programmer ketika aku pertama kali mendapatkan klien pertama aku. Tentu aku tidak bisa disebut sebagai programmer professional, melainkan programmer junior.

 Menjadi seorang programmer sudah pasti akan menghabiskan banyak waktu di depan monitor, begitulah yang kualami saat ini, walaupun aku baru mendapatkan 1 klien, namun disamping projek yang ada, keseharian aku adalah berada di depan laptop dikarenakan tugas kuliah yang terus berdatangan.

Untuk kriteria pasangan dari seseorang yang menghabiskan waktu di depan monitor adalah wanita yang perhatian, peduli, dan pengertian. Apakah ada wanita yang seperti itu? Apalagi kalau cowoknya hanya punya sedikit waktu untuk memberinya kabar karena kesehariannya didepan monitor, apakah wanita itu tahan? Atau dia bosan dan pergi meninggalkan pasangannya. 

Memang langka untuk mendapatkan wanita seperti itu, karena yang aku tau, kebanyakan wanita suka kalau cowoknya perhatian selalu dengan wanitanya, cowoknya mungkin harus selalu ada waktu untuk dia. Nah bagaimana kalau cowoknya sedang sibuk? Apakah wanita itu tahan?  

Aku tidak tahu, apakah banyak wanita seperti kriteria yang kusebutkan diatas, yang pengertian, perhatian, dan peduli. Namun untuk saat ini, aku tidak mau lagi mencari wanita seperti kriteria yang kusebutkan, karena aku orang yang beruntung saat ini, aku sudah mendapatkan wanita yang sekarang menjadi pasanganku, wanita yang peduli terhadap keadaanku, wanita yang pengertian dan selalu memberikanku dorongan serta dukungan terhadap segapa apa yang aku lakukan. 

Kesehari-harianku di temanin oleh dia walau hanya melalui chat. Sangat sulit memang bagi seorang wanita yang memiliki seorang pria yang sibuk dengan urusan pekerjaannya, urusan tugasnya, namun aku telah mendapatkan wanita yang mengerti dengan apa yang ku kerjakan saat ini, dia rela menunggu ku mengerjakan segala tugas tugas yang ada.

Ketika pertama kali aku mendapatkan klien pertama, orang yang pertama kali disampingku adalah pacarku, dia bukan hanya sebagai pacar saja, tetapi dia sekaligus menjadi teman, sahabat, dan bahkan sebagai rekan kerja. Itulah alasanku mengapa sampai saat ini rasa sayang aku ke dia tidak luntur sedikit pun, walaupun ini sudah 1 tahun 2 bulan kami menjalani hubungan, tetapi rasa sayang ini masih sama seperti saat aku pertama kali jatuh cinta dengan dia, bahkan rasa sayang ini meningkat dari hari ke hari. 

Mungkin Tuhan sengaja membuatku jatuh cinta dengan dia, karena untuk saat ini, dia adalah orang yang tepat untuk dijadikan teman hidupku. Walaupun aku tidak tau kedepannya hubungan kami, namun yang jelas aku mencintainya dan menginginkan hubungan ini tetap berlanjut selama lamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun