Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemandian Way Bekhak: Sumber Mata Air Sebening Kaca

31 Maret 2024   14:34 Diperbarui: 1 April 2024   17:30 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Pemandian Way Bekhak (Dok. Pribadi)

Apabila dilihat dari aspek kualitasnya, mata air memiliki kadar zat kimia yang sangat tinggi serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengobatan.

Di sisi lain, banyak juga mata air yang punya kualitas yang sangat baik, sehingga tak jarang dimanfaatkan untuk air minum atau bahan baku air minum.

Umumnya, kualitas mata air yang bersumber atau berada di daerah gunungapi sangat baik, sehingga seringkali dimanfaatkan untuk penyediaan air minum atau bahan baku air minum bagi penduduk di daerah hilirnya.

Akan tetapi, pada saat kebutuhan air di Indonesia masih terbatas, banyak air dari mata air yang dibiarkan mengalir begitu saja, belum sepenuhnya dimanfaatkan, dan kalaupun dimanfaatkan hanya sebatas untuk keperluan irigasi atau perikanan.

Adanya pengaturan pembagian air melalui pembatasan debit yang dialirkan, dapat menjadi solusi dalam pemakaian air untuk kebutuhan domestik di daerah pedesaan.

Sementara itu, upaya pemanfaatan potensi mata air yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan pada 2023 lalu adalah dengan meresmikan 11 titik sumber mata air yang tersebar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan tersebut dipusatkan di Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa (SBW), seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 31 Maret 2024.

Prabowo Subianto, selaku Menteri Pertahanan (Menhan) RI berharap kerja sama Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan para pakar Universitas Pertahanan (Unhan) untuk menemukan titik air di desa-desa NTB tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih.

Ia pun menegaskan agar dua institusi tersebut menginventarisir kebutuhan untuk menindaklanjuti sumber mata air yang telah ditemukan. Karena menurutnya, mata air yang telah ada harus dilakukan "pipanisasi" dan "pompanisasi".

Selain di Lombok dan Sumbawa, pemerintah juga mengupayakan agar pencarian titik-titik sumber mata air dilakukan di daerah lainnya di Indonesia.

Melestarikan Mata Air dari dalam Rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun