Mohon tunggu...
Sandro Lubis
Sandro Lubis Mohon Tunggu... -

I'm a dream catcher...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kartini, The Starter of Women Movement

16 November 2012   12:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:14 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Woman are born to be a house woman" sudah tidak lagi berlaku untuk zaman sekarang ini khususnya untuk para wanita di Indonesia.  Perubahan itu bukan terjadi begitu saja kalau bukan karena peran sang pejuang emansipasi wanita, ya dialah RA Kartini.  Wanita yang lahir 21 April itu telah mengubah paradigma akan wanita di Indonesia.  Dulu wanita hanya dianggap untuk berada di dalam rumah saja sebagai ibu rumah tangga.  Berkat ibu Kartini dan pemikirannya yang menjadi inspirasi untuk kebangkitan nasional dan penyamaan hak wanita dengan pria maka wanita pun sekarang diakui memiliki hak yang sama dengan pria terutama dalam hal pendidikan.

Perjuangan Ibu Kartini juga tidak hanya fokus untuk kaum wanita tapi juga untuk masalah sosial umum.  Pemikirannya dituangkan dalam surat - surat dan dikirimkannya kepada teman - temannya yang tinggal di Eropa dan menjadi inspirasi bagi tokoh - tokoh kebangkitan nasional Indonesia.  Bahkan surat RA Kartini masih tersimpan dengan baik di salah satu museum di Belanda sampai saat ini.  Terbukti bahwa RA Kartini masuk ke daftar pahlawan wanita skala dunia.

Buah dari awal perjuangannya adalah mendirikan sekolah wanita di daerah kabupaten Rembang pada saat itu.  Walaupun RA Kartini wafat di usia yang tergolong masih muda 25 tahun, namun perjuangannya tetap bahkan semakin berkembang seiring berkembangnya zaman.  Banyak pahlawan - pahlawan wanita masa kini yang tetap berkontribusi untuk Indonesia. Megawati Soekarno Putri, Susi Susanti, Sri Mulyani, dan masih banyak lagi wanita Indonesia yang akan terus memberikan segala daya upaya mereka untuk kemajuan bangsa Indonesia.  Sekarang wanita Indonesia telah diakui mempunyai andil yang bisa dikatakan sama dengan para pria untuk perkembangan negara kita.

Perjuangan wanita yang dulu dianggap biasa saja kini telah berbuah manis khususnya bagi kaum wanita Indonesia.  Niat baik Ibu Kartini untuk memperjuangkan wanita telah diakui oleh Indonesia bahkan dunia.  Para wanita Indonesia harus sangat bereterima kasih dan berjuang lebih lagi bersama dengan para pria Indonesia untuk kemajuan bangsa kita sebagai bentuk penghargaan kita akan perjuangan para pahlawan kita.  Mari, bangkit demi Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun