Memang pandemi ini tidak mudah dan menjadi pemimpin tidak gampang. Pandemi covid19 mungkin adalah musibah kesehatan manusia terbesar sepanjang sejarah. Sedangkan pemimpin bukanlah sekedar pilihan anak buah atau sekedar kehendak rakyat.
Pemimpin adalah pilihan Sang Maha Sutradara Kehidupan yang menetapkan kitz menjadi manusia terpilih di antara manusia hebat lainnya. Tetapi sehebat apapun pemimpi dia adalah manusia biasa dengan segala keterbatasan
Lebih mudah berkaca pada diri sendiri daripada memburu kesalahan anak buah dan kesalahan rakyat. Saat intropeksi diri maka akan tampak jelas keberhasilan pemimpin lain dan kekurangan kepemimpinan kita.
Tapi tidak usah merasa bersalah, kekurangan kita itu adalah kelebihan kita yang tertunda. Segeralah pilih langkah lain yang mungkin tidak melawan kodrat alam dan menentang kaidah ilmiah. Pandemi bukan hanya ujian kualitas kepemimpinan tetapi ujian hati nurani dan keimanan manusia.
Tetaplah terus berjuang bersama anak buah dan rakyat dengan adil, ikhlas dan jujur, karena para pemimpin adalah manusia terpilih diantara manusia pilihan. Luar biasa, pemimpin itu. Karena keadilan, keihlasan dan kejujuran adalah janji Sang Maha Janji untuk menjadi syarat utama keberkahan bagi langkah pemimpin.
Ketika pemimpin berhasil melakukannya, maka kepecayaan rakyat yang sedang layu akan tumbuh. Itulah kekuatan dahsyat yang akan menyudahi pandemi ini.