Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syekh Ali Jaber, Memberi Dakwah Terhebat di Hari Kepergiannya

14 Januari 2021   12:50 Diperbarui: 14 Januari 2021   13:38 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin subuh mempunyai rahasia yang ingin disampaikan kepada kita. Janganlah kembali tidur, berikanlah diri kita penghargaan untuk melintasi ambang pintu hidup

Sehari hari saat berdakwah sang pewaris nabi itu memberi nasihat melalui tutur katanya yang sangat halus, berilmu sufi dan berahlak tinggi

Tapi Sang pewaris nabi itu, hari ini memberi dakwah terhebat tanpa kata kepada umat melalui kisah kepergiannya

Janganlah terlarut dengan air mata duka atas kepergian pewaris nabi yang tengah berjuang mencetak jutaan penghafal quran di negeri ini

Segeralah bangkit wahai anak adam, kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi.  

Sebelum maut merangkul kita, teruskanlah perjuangkan pewaris nabi itu mencetak para pejuang Quran.
Segerakan anak cucu kita untuk menjadi penghafal Quran seperti yang selalu beliau kobarkan

Biarlah hari-hari berbuat semaunya, berlapang dadalah kala takdir menimpa. Tetapi sebelum takdir menimpa kita segerakan pembelajaran anak cucu kita menjadi pemimpin seperti yang diyakini sang pewaris nabi itu bahwa di masa depan negeri ini akan dipimpin seorang presiden yang jujur dan tahfids Quran.

Sang pewaris nabi itu telah mengeluarkan dari sifat-sifat kemanusiaannya, setiap sifat yang menyalahi penghambaannya, supaya mudah bagi beliau menyambut Allah dan mendekat ke hadirat-Nya.

Menggebunya semangat umat untuk menghormatinya tak akan mampu menerobos benteng takdir.

Milik Allah apa yang Allah ambil, dan milik Allah pula apa yang Allah berikan. Dan segala sesuatu telah Allah tetapkan batas waktunya. Maka bersabar dan berharaplah pahala dari musibah yang menimpamu ini. HR Bukhari no 1284

Dakwah kepergian sang pewaris nabi itu hari ini adalah dakwah terdahsyat sepanjang hidup beliau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun