Pada masa seperti ini pabrikan mobil saling bersaing untuk menciptakan mobil dengan menggunakan teknologi hybrid. Penciptaan mobil hybrid bertujuan untuk menjaga keasrian lingkungan hidup serta menghemat penggunaan bahan bakar.
Lamborghini yang biasanya terkenal dengan supercarnya ini akhirnya mengeluarkan mobil super yang berteknologi hybrid. Mereka terus ingin bisa bersaing dengan mobil hybrid yang telah tercipta lebih dahulu. Mobil super hybrid ini akan dikenal dengan nama Lamborghini Asterion LPI 910-4.
"Kita semua tahu apa yang harus kita lakukan. Di mobil ini bisa kita lihat turbocharging dan teknologi hybrid. Tidak ada jalan lain, dengan menganggap bahwa peraturan tidak dapat mengalami perubahan," ucap Stephan kepada di acara Top Gear, BBC.
Pada negara-negara maju seperti Eropa sendiri pun sudah mengharuskan pabrikan mobilnya untuk bisa menghasilkan mobil yangramah lingkungan. Pemerintah sendiripun menegaskan bahwa kandungan karbondioksida yang dikeluarkan tidak boleh tinggi, apabila melanggar aturan tersebut pabrikan mobil tersebut bisa mendapatkan sanksi dari pemerintah.
Supercar lainnya seperti Ferrari, Porsche dan lain-lain pun sudah menggunakan teknologi hybrid.
Meskipun menggunakan mesin dari Lamborghini Huracan, Lamborghini Asterion didasarkan pada serat karbon yang sama dengan lamborghini Aventador. Gearbox dengan tujuh percepatan ditempatkan di bawah mesin, membebaskan ruang di tulang belakang mobil untuk rumah baterai lithium. Satu motor listrik terjepit di antara mesin dan gearbox sebagai motor starter sementara dua lainnya pada putaran as roda depan. Jadi Lamborghini Asterion adalah yang pertama menggunakan front-wheel drive.
Penggabungan antara mesin dan teknologi listrik membuat mobil ini memiliki tenaga sampai 910hp dan kecepatan 320km per jam. Lamborghini mengkalim hanya di butuhkan waktu sekitar 3 detik untuk mendapat kecepatan dari 0-100km per jam.
