Mohon tunggu...
Samuel
Samuel Mohon Tunggu... Penulis

Penulis Suka suka

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kalsel Matangkan Persiapan Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Rakyat Berbasis Desa

24 September 2025   16:00 Diperbarui: 24 September 2025   16:00 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalsel Matangkan Persiapan Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Rakyat Berbasis Desa

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih melalui koordinasi intensif bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Koperasi Republik Indonesia. Program ini menjadi salah satu strategi nasional untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis desa dan kelurahan, dengan menempatkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. Langkah persiapan ini sekaligus membuktikan bahwa Kalsel siap menjadi bagian penting dalam mendorong gerakan koperasi modern yang transparan dan produktif.

Sebagai bentuk keseriusan, Kalsel menyiapkan empat titik percontohan Koperasi Merah Putih, yakni di Kelurahan Telawang, Basirih, Kuin Cerucuk, dan Indra Sari. Keempat lokasi ini dipilih sebagai representasi penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan. Program ini akan diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Pemerintah Kalsel memastikan seluruh elemen pendukung telah siap, termasuk keterlibatan aktif masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menjadikan koperasi benar-benar mampu menggerakkan sektor usaha kecil menengah.

Lebih dari sekadar wadah ekonomi, Koperasi Merah Putih di Kalsel diharapkan menjadi simbol kemandirian rakyat. Kepala Dinaskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menegaskan bahwa koordinasi yang dilakukan bersama 17 kementerian terkait merupakan langkah penting untuk memastikan program berjalan tanpa hambatan. Dengan adanya koperasi yang sehat dan profesional, masyarakat desa akan memiliki akses lebih mudah terhadap permodalan, distribusi pangan, hingga peluang usaha baru yang lebih terarah.

Namun, pemerintah juga menyadari potensi tantangan yang mungkin muncul, salah satunya risiko penyelewengan dalam pengelolaan koperasi. Karena itu, Kalsel bersama kementerian dan lembaga terkait menggandeng Kejaksaan Agung untuk memastikan pengawasan berjalan ketat. Sinergitas ini merupakan langkah antisipatif agar program Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi jargon, melainkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas pun menjadi kunci utama dalam keberhasilan implementasi program ini.

Partisipasi Kalsel dalam Koperasi Merah Putih sekaligus menegaskan peran strategis daerah dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan adanya program ini, koperasi tidak lagi dipandang sebagai alternatif, tetapi sebagai pilar utama dalam menciptakan ekonomi kerakyatan yang mandiri, adil, dan berdaya saing. Jika dikelola dengan baik, Koperasi Merah Putih dapat menjadi katalisator menuju Indonesia Emas 2045, di mana desa dan kelurahan bukan lagi titik lemah pembangunan, melainkan fondasi kekuatan ekonomi bangsa.

#KoperasiMerahPutih #KalselBergerak #EkonomiKerakyatan #UMKMNaikKelas #KoperasiModern #DesaBerdaya #KoperasiUntukRakyat #IndonesiaMaju #SinergiPembangunan #IndonesiaEmas2045

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun