PendahuluanÂ
Air adalah komoditas yang sangat diperlukkan dalam kehidupan sehari hari. Dan komoditas menjadi sangat fatal bagi kehidupan manusia. Apalagi air bersih merupakan sebuah komoditas yang cukup mahal dalam Hal pengelolahan bahkan dasar menjadi air yang baik untuk keperluan sehari hari.Â
Di Indonesia, khususnya kita Jakarta merupakan sebuah tempat yang sangat membutuhkan perhatikan khusus untuk masalah air ini. Kita tahu bahwa kebutuhan air di kota besar di indonesia  sangat besar bahkan luar biasa. Tetapi hal ini sering kali di anggap ringan oleh sebagai orang dengan mengambil air dari tanah mengunakan jet pump atau sejenisnya. Sehingga menimbulkan masalah selanjutnya yaitu penurunan tanah dan masuknya air laut ke darat.Â
tetapi di sisi lain, bagi pelanggan air sambungan memiliki masalah dimana air selalu kecil , masalah air yang membuat air mati secara tiba tiba dan air yang semakin mahal dan merepotkan dalam hal menginformasikan jumlah air yang digunakan oleh pelanggan.Â
hal ini yang membuat orang akan secara sengaja maupun tidak untuk mengambil air tanah sebagai jalan tengah dan menganggap ringan masalah yang akan timbul di kemudian hari
Perbaikan sistem dasar
Pada prinsipnya sebuah perusahaan apapun harus mempunyai roadmap digital yang berbasis real-time. Dimana setiap pos pengumpulan air dan pos penerima air memiliki sistem informasi secara otomatis yang dapat menginformasikan tinggi air secara langsung dan memberikan peringatan kepada petugas jika air mengalami penurunan aliran air di bawah standard dan tidak mengalir pada pipa pengantarnya.Â
Hal ini memang secara prinsip sudah dapat dilakukan oleh pihak Hulu. Dengan memanfaatkan sistem online yang bisa dipasang pada pos Hulu air. Dan memang akan jadi masalah bagaimana mendapatkan informasi pada pipa pengantarnya.Â
Hal ini dapat diatasi dengan sistem turbine kinetic yang terpasang pada titik titik tertentu. Dimana air pengantaran berjalan dengan baik maka akan memutar kincir air dan menghasilkan listrik kinetic. Nah dari listrik kinetic ini harus tersambung dengan pos hilir. Dan di pos hilir barulah data tersebut secara otomatis dimasukan kedalam sistem digital secara real time.Â
Data tersebut harus secara otomatis dapat diakses secara mobile melalui akun pelanggan dan mobile aplikasi. Hal ini dipastikan akan mengurangi kekecewaan pelanggan atas tidak adanya informasi terkait air pelanggan. Hal ini bisa juga digabung aplikasi "Jaki", Sehingga user / warga Jakarta dapat mengakses informasi dengan mudah.Â
Pembuatan tabungan air
Dasar dari sumber air bersih adalah air itu sendiri, dimana air itu mengalir dan bagaimana menampung air sendiri. Hal ini merupakan sebuah hal yang tidak mudah untuk siapapun  untuk mendapatkan sistem yang berkesinambungan  tanpa dukungan kelompok maupun sistem  bendungan yang simbiosis mutualisme.Â
Sistem bendungan simbiosis mutualisme  adalah sistem penyaringan air dari berbagai sumber secara otomatis yang menghasilkan air siap di proses pada hulu air. Air ini dapat dari saluran air besar maupun saluran kecil yang dipersiapkan untuk melakukan pengendapan partikel yang dibawa oleh air.Â
Pada sistem ini, sebuah perusahaan atau wadah harus dibuat tunnel harus memanfaatkan teknologi " Vortex filteration " Â yang berbasis untuk melakukan pengadukan sehingga partikel yang tidak di perlukan dapat tersedot ke dalam saluran pembuangan / pengolahan lain partikel tersebut.Â
air yang dialirkan tidak boleh terputus dan terus terisi, dan jika mengalami penurunan makan sistem pada pos Hulu akan berbunyi dan akan membuka sumber air lainnya sehingga air dapat terus terisi dengan baik tanpa kekurangan pasokan. Jika terjadi kekurangan pasokan, maka sumber air dari tempat lain seperti saluran air besar / saluran air kecil / bahkan air laut  di wilayah lain dapat dialirkan ke bendungan atau tabungan air ini secara cepat.Â
Pengembangan sistem pencatatan
Sistem pencatatan meteran selama ini mengunakan orang atau petugas meteran yang berkeliling untuk mencatat dan mengelilingi perumahan agar dapat mendapatkan data meteran yang aktual dari meteran air yang ada.Â
Hal ini dapat terus dikembangkan dengan sistem pencatatan otomatis berbasis kinetik. Dimana sistem ini bisa mengunakan aliran air sebagai listrik kinetik untuk menghidupkan informasi jumlah air yang digunakan dan memberitahukan jika ada kerusakan atau air yang tidak mengalir sebagaimana mestinya.Â
Hal ini juga dapat di support dengan aplikasi yang secara mandiri dapat scan nomor pelanggan dan mengkoneksikannya dengan alat tersebut. Bahkan sistem aplikasi itu juga dapat terkoneksi dengan pos hilir jika terdapat kerusakan maupun air tidak keluar. Sehingga petugas dapat dengan segera mengambil peran untuk mengecek dan memperbaiki sistem perairan yang ada.Â
Pengembangan sistem pemeliharaan
Jika kita melihat semuanya ini, sebenarnya sangat membantu perusahaan dan petugas untuk dapat melakukan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan dan merepont dengan cepat keluhan masyarakat.Â
Untuk pengembangan yang lebih jauh, sistem yang ada harus terus berkembang kepada  sistem virtual reality. Diaman sistem tersebut dapat di eriksa secara real-time oleh tim pusat dengan hanya melihat hologram data yang ada.Â
Hal ini pun akan menjadi gambar kepada Tim yang bekerja untuk selalu memanfaatkan media transfomasi  data atau internet yang terupdate agar semakin memudahkan untuk masyarakat mengakses data secara pribadi dan transparan.Â
Kesimpulan
Pengembangan pelayanan air harus berjalan bersamaan dengan perkembangan teknologi yang semakian cepat dan semakin mempermudah masyarakat untuk dapat mengakses dan mengetahui apa yang terjadi termasuk dengan pelaporan air dalam satu gengaman yang sama. Walaupun memang tidak mudah untuk dikerjakan secara cepat, tetapi hal ini memang sangat perlu bagi PDAM untuk terus mengembangan dan mengubah beberapa sistem yang ada menjadi sistem  digital secara menyeluruh. Sehingga masyarakat akan merasa untuk mendapatkan informasi yang baik dan menyeluruh.Â
Harapan
Besar harapan kami , PDAM untuk terus berkembang dan selalu mulai dari lingkup kecil yang kecil yang merupakan tempat Researh dan Development  dari setiap program yang dikembangan. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi dan terus berkembang dengan kebudayaan teknologi yang semakin cepat dan simple.Â