Cilegon - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Launching Inovasi dan Optimalisasi Pemasaran Produk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Cilegon Tahun 2025, Kamis (11/9/2025).Â
Kegiatan tersebut berlangsung di depan Kantor Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, bersamaan dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Cilegon, Cahyaniy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanat Pemerintah Kota Cilegon untuk menghadirkan pangan murah dan berkualitas bagi masyarakat. Melalui program tersebut, sejumlah komoditas dijual dengan harga di bawah pasar.
"Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai komoditas dengan harga lebih rendah dari pasar. Misalnya, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang di pasaran Rp14.000 per kilogram, hari ini kami jual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan lima kilogram," ungkap Cahyaniy.
Selain beras, DKPP juga menyediakan minyak goreng, gula pasir, serta aneka hasil tani yang dipamerkan oleh kelompok tani dan KWT binaan. Produk lokal seperti semangka, nangka, hingga mangga ikut dipasarkan dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Pada kegiatan hari ini, GPM digelar di dua titik, yakni Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Ciwandan. Total sebanyak lima ton beras disalurkan untuk masing-masing kecamatan.
"Harapan kami, dengan adanya gerakan seperti ini, inflasi dapat ditekan. Pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau," tambahnya.
Cahyaniy menegaskan, DKPP akan terus berupaya meningkatkan frekuensi pelaksanaan GPM ke depannya agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
"Pemerintah bersama masyarakat berkomitmen untuk mengendalikan harga pangan, sehingga daya beli tetap terjaga. Ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah," tutupnya. (***)