Mohon tunggu...
samsudin simatupang
samsudin simatupang Mohon Tunggu... Penulis

Menulis akan menguasai dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Makna Filosofi Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzdzibaan

7 Oktober 2025   02:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   13:39 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info ilustrasi wall paper bsi jatibening kota bekasi 2025.com ) 

Manusia sebagai makhluk Nya yang paling sempurna dengan dilengkapi oleh akal dan nafsu dan bentuk yang paling indah. Berbeda dengan makhluk Allah swt yang lain sehingga setan merasa cemburu kepada Adam as dan tudak mau bersujud kepadanya atas perintah Allah swt sehingga dikeluarkan dari surga.

Manusia diberikan karunia nikmat baik di daratan, di laut, di angkasa, di langitbdan dimans saja. Itu semua merupakan penghias kehidupan manusia yang fana ini agar mereka beriman dan bertaqwa kepada Allahbswt. Namun betapa banyaknya Manusia yang mengingkari akan karunia Allah swt sehingga lupa akan janjinya saat berada dalam alam rahim saat ditiupkan roh.

Kalau Manusia beriman dan menyadari bahwa betapa besarnya rahmat dan kasih sayang Allah swt kepada mereka, niscaya tudak akan dapat mendustai semua nikmat yang telah diberikan kepadanya sekana hidup di dunia ini. Hanya orang kafir dan bodoh saja yang dapat mengingkari semua karunia yang telah diberikan oleh Allah swt selama hidup di dunia yang fana ini.

Untuk itu marilah kita renungkan semua tanda tanda yang ada di alam semesta ini agar selalu bersyukur kepada Allah swt selaku Sang Kholiq Penguasa alam ini dan Maha Berkuasa atas segala sesuatu ( QS Yasin ayat 82 ) . Ingatlah bahwa kehidupan di dunua hanya bersifat sementara dan kita akan kembali kepada Nya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun