Kehidupan dunia ini bersifat sementara dan penuh dengan fatamorgana. Kita harus dapat mengendalikan diri agar tidak terjerumus kedalam lembah kenistaan. Kita harus dapat memilih kebenaran dan meninggalkan kebatilan. Tindakan kita di dunia ini harus dilakukan dengan dasar kebenaran dan kejujuran. Hanya orang yang benar dan jujur itulah dapat menuntun pada jalan kebaikan dan meninggalkan jalan yang salah.
Dalam kehidupan ini kita harus berusaha dengan jujur dan benar agar mendapatkan kesuksesan dalam melakukan sebuah usaha yang baik. Memang melaksanakan kejujuran dan kebenaran itu sangat sulit, karena banyak godaan yang mengintai dan mengganggu kita dengan bisikan iblis. Seperti Nabi Adam yang terusir dari surga karena kesalahannya melanggar perintah Allah. Lakukan sebuah usaha yang baik dengan keyakinan, kejujuran, dan kebenaran. Usaha yang sukses tentunya harus dilakukan dengan langkah langkah yang benar dan mengerjakannya dengan kejujuran.
Janganlah kita menganggap bahwa hidup di dunia itu abadi karena kehidupan dunia ada batasnya. Apalagi usia kita terbatas antara 60 - 80 tahun. Namun kehidupan di akhirat kelak abadi selama lamanya tanpa ada batas waktu. Memang kita harus berusaha yang baik dan benar disertai kejujuran agar sukses dalam kehidupan dunia. Dan tak lupa kita juga berusaha untuk akhirat seakan akan mati esok hari. Inilah doa yang selalu kita panjatkan setiap waktu.Â