Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus Gagal Ginjal sebagai Kado Terindah Peringatan Hari Dokter Indonesia

24 Oktober 2022   04:30 Diperbarui: 24 Oktober 2022   05:29 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar via Kompas TV

Kasus Gagal Ginjal Akut pada anak tentunya sangat mengejutkan bagi masyarakat. Padahal hal ini sudah mulai januari 2022 namun baru disadari oleh BPOM menyadarinya. Dan baru diinformasikan kepada masyarakat tentang bahaya obat sirop untuk anak, seperti paracetamol dan jenis lainnya. Kasus ini muncul setelah berjatuhan korban pada anak  lebih dari 200 anak.

Padahal untuk mendapatkan obat untuk anak atas rujukan dari pihak RS dan dokter spesialis anak. Sebagai pertanyaan,mengapa dokter dan pihak RS membooehkan obat sirup untuk anak yang berbahaya itu untuk diberikan resepnya. Padahal obat sirup berbahaya dan merusak ginjal pada anak. Pihak RS dan dokter spesialis harus bertanggung jawab.

Pihak BPOM sebagai unit pengawas peredaran obat harus bertanggung jawab aras kasus ini. Jangan membiarian obat berbahaya dan harus bertanggung jawab atas kaaus ini bekerjasama dengan IDI dan tenaga kesehatan lainnya. Kita harus melihat bayi yang sudah meninggal dan kesedihan orang tua karena tidak mengetahui obat sirup berbahaya. Ditanbah tenaga medis dan BPOM harus mencari soluai untuk kepentingan bayi dan orang tuanya.

Semoga kasus gagal ginjal akut pada anak mendapatkan jalan keluar terbaik. Untuk obat sirup berbahaya ini harus dimusnahkan oleh pemerintah bersama BPOM agar tidak dipergunakan lagi. Ini merupakan kadonterindah untuk Dokter Indonesua pada ulang tahun ke-72 ( 24 oktober 1950 - 24 oktober 2022 ), semoga kinerja dokter lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun