Setiap hari pagi dan sore maka selalu terjadi kemacetan lalu lintas yang panjang di jalan Ratna Jatikramat Kota Bekasi. Sudah bertahun tahun ternyata pihak pemerintah Kota Bekasi membiarkan masalah ini. Mereka seakan tidak peduli dengan keadaan kemacetan lalu lintas yang terjadi. Sebagai imbasnya jalan arah ke Pondok Gede, arah Jatiasih dan arah ke Jatibening menjadi macet dan semerawut. Belum lagi tidak ada petugas yang mengatur kecuali Pak Ogah.
Sebagai pertanyaan yang timbul dikalangan pengendara mobil dan motor, sampai kapankan kemacetan ini dibiarkan terjadi ? Tentunya jawabannya adalah perlu dicari solusi tepat untuk menyelesaikan kemacetan ini. Pihak berwewenang yaitu Pemda Kota Bekasi harus berani bertindak dengan membuat sesetan pelebaran jalan seperti yang dilakukan di pertigaan kodau Jatimekar Kota Bekasi. Hasilnya di pertigaan Kodau Jatimekar tidak terjadi kemacetan lagi.
Dampak dari kemacetan di pertigaan jalan ratna ini adalah para pengemudi mobil dan motor dari tiga arah berbeda saling ngotot untuk mendahului jalan. Walaupun  Pak Ogah mengaturnya karena pengemudi tidak peduli karena pihak Polisi Lalulintas dan Dinas Perhubungan Pemda Kota Bekasi kurang peduli dengan hal ini. Perlu adanya sikap tegas dari Pemda Kota Bekasi untuk mengatasi kemacetan yang sudah bertahun tahun.
Semoga PLT Walikota Bekasi melalui Kepala Dinas Kota Bekasi mengambil solusi tepat untuk mengatasi masalah ini. Semoga tngkat kesadaran pengemudi kendaraan bermotor lebih baik lagi dan saling menghargai. Semoga Pak Ogah sebagai pengganti sementara Polusi dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersikap lebih bijaksana lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI