Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perlunya Taman Berrmain bagi Anak di DKI Jakarta

3 Februari 2024   02:00 Diperbarui: 3 Februari 2024   02:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen pribadi literasi lingkungan asri. com )

DKI Jakarta merupakan kota metropolitan yang selalu sibuk sejak pagi hari sampai kembali pagi hari. Belum lagi lahan bermain bagi anak sangat sulit ditemukan karena tidak ada sarana tanah yang diperoleh. Namun Pemerintah Daerah Jakarta sejak tahun 2010 berusaha untuk merealisasikan tata ruang yang berkaitan dengan Taman Bermain bagi anak di setiap wilayah kota. Upaya ini dilakukan agar anak memperoleh haknya didalam bermain sesuai dengan umurnya.

Salah satu Taman Bermain Anak yang dibangun Pemda DKI Jskarta adalah RPTRA yang tersebar di 5 kota madya dan 1 Kabupaten Kepulauan Seribu. Taman ini dibuat asri dan sangat nyaman membuat anak senang bermain secara perorangan atau kelompok dengan keringanan pepohonan yang ada disini ditambah fasilitas bermain bagi anak anak.

Seperti yang terlihat di RPTRA Pilar Jati Kelurahan Cipinang Melayu yang dekat dengan lingkungan SD Negeri 09 dan 09 Cipinang Melayu, Komplek AURI Elang Cakralwala. Komplek Perhubungan, dan Komplek Perumahan elite. Sungguh merupakan idaman bagi anak anak khususnya siswa SD yang ada didekatnya untuk bermain tanpa ada gangguan dari kendaraan.

Taman Bermain Anak RPTRA Cipinang Mekayu dilengkapi dengan sarana parkir walaupun terkadang kurang teratur khususnya sepeda motor yang sembarangan parkir dan mengganggu kendaraan lain dan membuat kemacetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun