Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rizal Ramli dan Rocky Gerung Kompak Kritik Menteri yang "Gergaji" Kebijakan Jokowi

12 September 2020   01:44 Diperbarui: 12 September 2020   02:19 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah menteri tampaknya lebih mementingkan tugas dan fungsinya masing-masing daripada menuruti pernyataan Presiden Jokowi. 

Contohnya Menteri Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar ini malah membantah kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berencana memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (14/9/20). 

Dalam hal ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan kembali membatasi segala aktivitas dan menutup kegiatan perkantoran. 

Namun, Airlangga menegaskan, perkantoran yang akan ditutup hanya sekitar 50 persen saja demi menjaga geliat ekonomi nasional. 

Terang saja, bantahan Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan covid-18 dan pemulihan ekonomi nasional dikritik ekonom senior, Rizal Ramli. Padahal sebelumnya dia sempat memuji langkah yang ambil Presiden Jokowi. 

"Minggu yang lalu Presiden Jokowi pidato bahwa prioritas utama adalah perangi corona, saya sempat angkat topi akhirnya setelah 6 bulan, Jokowi sadar." Ucap Rizal Ramli dalam cuitan di akun twitternya, Jumat (11/9). Dikutip dari Fajar.co.id. 

"Anies ambil langkah tepat. Tapi Airlangga dan lain-lain hantam Anies. Jadi bertanya Jokowi itu Presiden bukan? Kok menteri-menterinya bisa menggergaji arahannya?" imbuh Rizal. 

Seperti telah janjian dengan Rizal Ramli, salah seorang deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rocky Gerung pun sama-sama turut mengkritisi menterinya Presiden Jokowi. 

Pria yang kerap dipanggil profesor akal sehat ini menilai bahwa sejumlah menteri tidak peduli dengan apa yang dikatakan Presiden Jokowi. 

Yang dikritisi Rocky Gerung adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, gara-gara mengatakaan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2020 bakal mampu menggerakan ekonomi. 

"Kemarin kita dengar Presiden mengatakan akan fokus kepada penanganan covid-19, kepada kesehatan, karena itu urusan ekonomi jangan sampai berantakan. Sekarang dua jam yang lalu, Menteri Dalam Negeri mengatakan, pilkada harus dilakukan untuk mengaktifkan ekonomi." ujar Rocky Gerung lewat akun YouTubenya. Dikutip Fajar.co.id. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun