Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Ganjar Pranowo Jadi "Malin Kundang"

27 Agustus 2020   23:49 Diperbarui: 27 Agustus 2020   23:57 5693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara calon lawannya, Prabowo-Puan terjadi ketimpangan. Dalam hal ini, sudah diketahui bersama kalau mantan Danjend Kopasus ini masih berada dalam tiga besar pada perolehan elektabilitasnya. Hanya saja kecendurangannya terus menurun dari hasil survei sebelumnya. 

Di lain pihak, elektabilitas Puan tidak pernah beranjak dari papan bawah. Beda dengan Ganjar-Kang Emil yang selisihnya tidak begitu jauh. 

Satu hal lagi yang bakal membuat pasangan Prabowo-Puan cukup sulit untuk menang adalah kaburnya pendukung Prabowo pada saat Pilpres 2019 lalu, yang ditenggarai akan pindah ke pasangan lain yang tidak melibatkan Prabowo dan PDIP. 

Siapa pendukung yang kabur itu? Ya, siapa lagi kalau bukan kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212. Bukan mustahil, jika hanya ada dua pasangan calon, kelompok ini bakal mendukung pasangan Ganjar-Ridwan Kamil. 

Perlu diingat, PA 212 bukanlah kelompok kecil. PA 212 adalah kelompok besar yang anggotanya tersebar di seantero negeri. 

Maka, demi menumpahkan kekecewaan atas bergabungnya Prabowo dan Gerindra ke koalisi pemerintahan Jokowi, kelompok yang dinahkodai oleh Slamet Maarif akan all out mendukung pasangan Ganjar-Ridwan Kamil. 

Itulah hipotesa sederhana penulis yang disampaikan terhadap Mr. X, yang hanya dijawab dengan senyuman, pertanda mungkin setuju dengan jawaban yang penulis utarakan. 

Kemudian giliran penulis yang bertanya. 

"Apa mungkin seorang politisi seperti Ganjar Pranowo yang ideologi partainya sudah tampak kuat bisa tergiur oleh iming-iming nyapres?"

Dengan entengnya Mr.X menjawab, hal itu sangat mungkin terjadi. Lantaran dalam politik yang dicari adalah kesempatan untuk berkuasa. 

"Jika elektabilitas Ganjar terus naik, tetapi tidak dilirik Megawati, saya kira dia akan pindah baju (baca: mengundurkan diri dari PDIP) dan menerima pinangan partai lain," terangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun