Memang sudah sepantasnya, jika kedua pejabat publik ini mendapat ganjaran setimpal atas perbuatannya dimaksud.
Hanya saja, yang menjadi prihatin dan menyedihkan adalah, di tanah air ini masih ada pejabat publik yang rela mengorbankan integritasnya, hanya untuk sejumlah nilai rupiah.
Boleh jadi, bisa wara-wirinya Djoko Tjandra di tanah air masih melibatkan oknum-oknum pejabat lainnya. Dan ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menelusuri lebih jauh.
Salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!