LIVERPOOL sukses melewati laga pekan ke-31 nya dengan sempurna. Mohamad Salah dan kawan mampu menghancurkan perlawanan tamunya, Crystal Palace dengan empat gol tanpa balas.
Keempat gol tersebut masing-masing dicetak oleh Trent Alexander-Arnold di menit ke-25, Mohamad Salah menit 43, Fabinho menit 55, dan Sadio Mane menit 69.
Dengan kemenangan tersebut membuat jumlah poin The Reds julukan Liverpool bertambah menjadi 86 poin. Unggul 23 poin dari pesaing terdekatnya di peringkat dua klasemen sementara, Manchester City. Kendati begitu, City masih baru memainkan 30 laga.
Dengan 86 poin, gerbang juara bagi Liveropol makin terbuka lebar. Pasukan Jurgen Klopp hanya butuh dua poin tambahan lagi dari tujuh pertandingan sisa. Itupun dengan catatan, The Citizens julukan Manchester City mampu membabat habis delapan pertandingan sisanya. Poin maksimal yang akan diraih adalah 87.
Kendati demikian, Mohamad Salah dan kawan-kawan sudah bisa memastikan gelar juara lebih cepat, jika pada pertandingan lanjutan Manchester City versus Chelsea (26/6/2020) di Stamford Bridge dini hari, Pep Guardiola benar-benar menepati omongannya akan menurunkan tim lapis keduanya atau pemain cadangan.
Rencana itu dilontarkan Pep, karena timnya ingin lebih konsentrasi saat melawan Newcastle United di babak perempat dinal Piala FA pada akhir pekan.
Namun begitu, pelatih The Reds, Jurgen Klopp tidak begitu percaya jika Pep Guardiola akan menurunkan tim lapis keduanya. Dia mengatakan Guardiola seharusnya bermain poker karena pandai melakukan tipuan.
"Apa? Dia mengatakan itu? Seharusnya dia main poker saja," ujar Klopp sembari tertawa saat menjawab pertanyaan Sky Sports setelah Liverpool menang telak atas Crystal Palace. Dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut Klopp, The Citizens diyakini pantang menelan kekalahan di markas Chelsea meski peluang untuk mempertahankan gelar juara liga primer inggris sudah hampir tertutup.
Kita lihat saja dini hari nanti, apakah Pep benar-benar akan menepati omongannya untuk menurunkan para pemain cadangannya saat melawan anak asuh Frank Lampard, atau sebenarnya hanya sebatas psywar untuk membuat The Reds euforia lebih awal.
Jika memang, pelatih plontos asal Spanyol itu benar-benar hanya menurunkan lapis kedua saat melayat ke Stampord Bridge. The Reds bisa saja tidak perlu memainkan pekan ke-32 nya untuk memastikan gelar juara liga primer inggris yang sudah lepas dari genggaman selama tiga dekade lamanya.
Liverpool terakhir kali menjuarai ajang paling bergengsi di liga domestik Negeri Ratu Elizabeth tersebut pada musim 1989/1990.
Ya, karena di atas kertas dengan hanya memainkan para pemain cadangan, akan sangat sulit bagi Pep untuk menaklukan Chelsea yang bermain di stadion kebanggaannya, Stamford Bridge. Hasil seri saja sudah cukup bagus.
Apabila Manchester City berhasil menahan seri saja, maka poinnya akan menjadi 64. Sehingga hasil maksimal yang akan dikantongi pada akhir kompetisi hanya 85 poin. Jelas jumlah poin ini masih di bawah Liverpool yang sudah meraih 86 poin.
Apalagi, dipastikan Chelsea akan menghindari hasil seri. Mereka akan bermain all out meraih kemenangan guna mengamankan posisinya di empat besar. Saat ini, Chelsea baru meraih 51 poin dari 30 pertandingan.
Posisi ini belum aman. Sebab jika terpeleset, bukan tidak mungkin akan disalip Manchester United yang tepat berada di bawahnya dengan 49 poin dari 31 laga.
So, apabila Manchester City benar-benar menurunkan lapis keduanya, para Liverpuldian bersiaplah untuk merayakan pesta juara lebih awal. Ingat, You Never Walk Alone!
Salam
