Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Sikap Prabowo Tanggapi Konflik AS versus China!

19 Juni 2020   13:09 Diperbarui: 19 Juni 2020   12:59 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SETELAH terjadi saling tuding terkait asal muasal virus corona atau covid-19, yang membuat tensi politik dunia memanas. 

Kini Amerika Serikat (AS) dengan China dihadapkan pada masalah lebih serius. Bahkan menurut beberapa pengamat sangat berpotensi terjadinya perang terbuka.

Ketegangan antara dua negara yang sama-sama kaya dan kuat ini memang kerap terjadi. Salah satu yang sempat mengemuka adalah tentu saja tentang persaingan ekonomi atau perang dagang.

Belum juga ketegangan perang dagang dan saling lempar tuduhan tentang ikhwal pandemi covid-19 mereda, ketegangan lain menyusul. Kali ini pemicu ketegangan dimaksud adalah adanya klaim pihak China bahwa Taiwan sebagai bagian dari negaranya.

Belum lagi ketegangan di antara negara yang dipinpin Xi Jinping dan Donald Trump ini juga diperkeruh oleh permasalahan yang terjadi di laut china selatan.

Ikhwalnya karena negara super power tersebut tiba-tiba mengerahkan tiga kapal induk Angkatan Lautnya ke Samudra Pasifik. Manuver militer AS ini menuai protes China.

Jamak, dalam hal ini negara tirai bambu ini sangat berkepentingan untuk menjaga dan membela setiap jengkal wilayahnya.

Ketegangan yang terjadi antara negara yang beribu kota di Beijing dengan Washington ini dipastikan sedikit besarnya akan berpengaruh terhadap negara Indonesia. 

Bagaimanapun, ketergantungan Indonesia terhadap kedua negara ini sangat tinggi. Terlebih terhadap China yang banyak menanamkan investasinya di tanah air.

Ketegangan yang terjadi antara AS dan China khususnya di wilayah Laut China Selatan yang jarakanya tidak jauh dengan Kepulauan Natuna, mau tidak mau, suka tidak suka akan menjadi gangguan bagi Indonesia.

Dalam hal ini perlu sikap dan peran aktip Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai leading sector tentang pertahanan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun