Mengapa Kita Harus Menulis?

Hampir sebulan berada dalam komunitas belajar menulis bersama Omjay. Banyak sudah narasumber yang menyampaikan materinya. Semua menarik dan inspiratif. Tapi malam ini, yang saya rasakan, Omjay nampak sedikit berbeda. Sangat serius dan seolah membawa kita peserta belajar menulis, benar-benar menyimak apa yang beliau sampaikan malam ini.

Kegiatan belajar menulis bersama Omjay ini dilaksanakan melalui WA grup setiap hari mulai pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00. Bergantian narasumber hebat menyampaikan materi. Lalu apa yang terasa beda malam ini? 

Omjay membuka pelatihan dengan mengirimkan tautan youtube serta foto-foto kegiatan beliau bersama teman beliau dan jajaran pengurus PGRI yang lain dalam memperjuangkan  TIK agar kembali menjadi Mata Pelajaran dan tidak berubah menjadi Prakarya.

whatsapp-image-2020-02-23-at-21-02-05-5e52ad89d541df2ab573cac2.jpeg

whatsapp-image-2020-02-23-at-21-01-40-5e52ad60097f367afe1195c2.jpeg

Ternyata beliau tidak hanya berjuang melalui tulisan-tulisan di berbagai blog yang beliau kelola, namun juga langsung menghadap Bapak Menteri Pendidikan. Namun tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan, untuk bisa berhadapan langsung dengan Bapak Menteri. Ketika itu Omjay bersama teman-teman tak henti-hentinya menuliskan perjuangannya. Baik dikompasiana, gurusiana, maupun di blog pribadi. Dan ternyata tulisan beliau dibaca banyak orang. Termasuk para pejabat kemdikbud sehinggalah Omjay dan kawan-kawan menemukan jalan untuk memperjuangkan Mata Pelajaran TIK kembali menjadi Mata Pelajaran. 

Guru kita memang banyak. Lebih dari tiga juta guru. Namun yg bersuara lantang hanya sedikit sekali. Oleh karena itu kami cari akal untuk bertemu mendikbud. Menulis online di media sosial menjadi salah satu cara kami dalam menyampaikan pesan perjuangan, begitu tutur beliau.

Kegigihan beliau yang akhirnya menuai kesuksesan ini selalu dihembuskan oleh Omjay pada setiap kesempatan memberikan materi belajar menulis. Omjay mengajak seluruh peserta untuk menulis. Mengapa kita harus menulis?

Saya buat WA group ini untuk mengajak kawan kawan berlatih menulis online. Baik lewat WA group atau media sosial lainnya. Sehingga kawan kawan dapat menjadi konten kreator dan mampu menciptakan informasi baru lewat internet. Paradigma kita sudah harus berubah. Dari yang hanya download menjadi upload. Dari yang hanya sekedar unduh menjadi unggah, lanjut beliau penuh semangat. Belajar menulis bisa kita lakukan setiap hari dan setiap saat. Kita dapat memulainya dari apa yang kita sukai dan kuasai.

Kejutanpun Omjay dapatkan ketika diundang makan siang di Istana Negara bersama Bapak Jokowi. Hal itu terjadi berkat Omjay dan teman teman blogger beliau menulis di kompasiana.com.

Menulis bisa kita lakukan di blog pribadi atau di blog kroyokan. Kalau punya blog sendiri kita bebas mengelolanya karena kita sebagai adminnya dan itu gratis di internet. Kita bisa tanya di google.com dan youtube.com cara membuat blog gratis di internet. Bisa di blogger.com dan bisa di wordpress.com. Caranya mudah sekali kalau kita mau baca panduannya dan belajar secara mandiri. Omjay sarankan pakai yang gratisan aja dulu. Kalau sudah pinter mengelola blog baru kita pindah ke blog berbayar untuk eksistensi diri di dunia maya. Blog Omjay di wijayalabs.com dan wijayalabs.blogspot.com masih ada sampai sekarang.

Tulisan beliau yang sangat populer dan akhirnya dibukukan adalah "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". Tulisan ini banyak menginspirasi orang untuk menulis. Bahkan Omjay udah mulai kembangkan lagi di blog http://wijayalabs.com  Tahun ini Omjay sudah mulai kembangkan lagi dua blog gratis baru yang isinya tulisan kawan-kawan di wa group yaitu omjaylabs.wordpress.com dan omjaylabs.blogspot.com

Menulis online itu banyak manfaatnya. Banyak orang akhirnya mengenal kita setelah mereka membaca tulisan kita di internet. 

Mengapa kita masih menunda untuk  menulis?