Mohon tunggu...
Salwa Alawiyah Khodijah
Salwa Alawiyah Khodijah Mohon Tunggu... MAHASISWA/UINSA

Menulis/membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Pluralisme dan Toleransi

28 Juni 2023   13:07 Diperbarui: 28 Juni 2023   13:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pluralisme adalah sebuah konsep yang mengakui dan menerima keberagaman dalam segala bentuknya, termasuk dalam hal agama, budaya, etnisitas, dan pandangan politik. Pluralisme berarti mengakui bahwa setiap individu atau kelompok memiliki hak untuk mempertahankan keyakinan, nilai, dan identitas mereka sendiri, tanpa diskriminasi atau penindasan.

Toleransi adalah sikap dan tindakan untuk menghormati dan menerima keberagaman tersebut. Toleransi melibatkan penghargaan terhadap perbedaan dan pemahaman bahwa setiap orang memiliki hak untuk memiliki pandangan, keyakinan, dan nilai yang berbeda. Ini juga mencakup kemampuan untuk hidup berdampingan dengan orang-orang yang berbeda dengan saling menghormati dan menghargai hak-hak masing-masing.

Dalam konteks sosial, pluralisme dan toleransi sering kali dianggap sebagai nilai-nilai penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif. Ketika pluralisme dan toleransi diadopsi dan dipraktikkan secara luas, mereka dapat menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan bagi individu-individu yang memiliki latar belakang yang berbeda.Dalam konteks sosial, pluralisme dan toleransi sering kali dianggap sebagai nilai-nilai penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif. Ketika pluralisme dan toleransi diadopsi dan dipraktikkan secara luas, mereka dapat menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan bagi individu-individu yang memiliki latar belakang yang berbeda. 

Dalam konteks global yang semakin terhubung, pluralisme dan toleransi menjadi semakin penting. Masyarakat yang pluralis dan toleran dapat menghargai dan belajar dari perbedaan, membangun hubungan yang kuat antar kelompok, dan menciptakan dunia yang lebih inklusif dan damai.Dalam konteks global yang semakin terhubung, pluralisme dan toleransi menjadi semakin penting. Masyarakat yang pluralis dan toleran dapat menghargai dan belajar dari perbedaan, membangun hubungan yang kuat antar kelompok, dan menciptakan dunia yang lebih inklusif dan damai.

pluralisme dan toleransi bukan berarti mengabaikan atau menghapus perbedaan. Mereka menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan bekerja sama di tengah perbedaan tersebut. Pluralisme dan toleransi juga memerlukan kesadaran dan pengertian bahwa beberapa batasan mungkin diperlukan untuk menjaga hak asasi manusia dan keharmonisan masyarakat, seperti menghindari penyebaran kebencian atau kekerasan.

Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing konsep pluralisme dan toleransi:
*> Pluralisme:
Pluralisme merujuk pada pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman individu, kelompok, atau komunitas dalam suatu masyarakat. Ini melibatkan penerimaan bahwa ada berbagai keyakinan, nilai, budaya, agama, dan pandangan dunia yang ada di dalam masyarakat. Pluralisme menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan memungkinkan semua orang berpartisipasi secara setara dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya. Dalam konteks pluralisme, penting untuk mempromosikan dialog yang terbuka, saling pengertian, dan kerjasama antar kelompok yang berbeda.
*> Toleransi:
Toleransi mengacu pada sikap terbuka dan penghargaan terhadap perbedaan individu atau kelompok, terutama dalam hal keyakinan, agama, etnisitas, dan orientasi seksual. Toleransi melibatkan kemampuan untuk menghormati dan menerima keberadaan pandangan, nilai, dan praktik yang berbeda, meskipun mungkin tidak sepakat atau memiliki keyakinan yang sama. Toleransi juga mencakup penolakan terhadap diskriminasi, intoleransi, dan sikap prasangka. Tujuan dari toleransi adalah menciptakan masyarakat yang inklusif dan menghargai kebebasan dan hak asasi setiap individu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun