Rumah adalah tempat inggal manusia, rumah adalah bangunan yang dibuat dengan macam-macam fungsi, bisa sebagai tempat berlindung, istirahat, dan berkumpul bersama. lalu bagaimana rumah bagi seorang anak. kita tahu bahwa dunia anak-anak adalah bermain, mereka mendapatkan pembelajaran juga dari bermain serta anak-anak yang masih berfikir imajinatif. sehingga bagi anak-anak rumah adalah arena bermain yang bisa dilakukan kapan saja dan sesuai dengan imajinasi anak bisa saja menjadi sebuah istana, atau sebuah kapal yang melewati samudera dan anak sebagai kapten nya juga ayah dan ibu yang membantu sang kapten (anak) maka kita bisa lihat bahwa dimulai dari rumahlah anak belajar dan sebagai orang tua kita yang mendorong atau memberi support terhadap perkembangan anak. mungkin disekolah anak mendapatkan ilmu yang tidak sempat kita ajarkan, namun anak lebih banyak belajar dan berkembang dari rumah. sebab waktu lebih banyak dihabiskan anak saat dirumah.
Hal seperti apa yang orang tua bisa berikan ketika dirumah. hal-hal sederhanapun dapat memengaruhi perkembangan anak seperti pelukan hangat dari ibu atau memakan kue di meja yang sama bahkan melakukan family time setiap minggunya, kegiatan-kegiatan tersebut mempererat hubungan keluarga. sebagai orang tuapun bisa menjadi tempat anak menceritakan apa perasaannya, bagaimana harinya, apakah ada yang membuatmu sedih pertanyan-pertanyaan ini tidak untuk menghakimki anak namun menjadi langkah awal orang tua agar lebih sadar dengan keadaan anak.
Isilah rumah dengan cinta dan kasih sayang, agar anak tau ketika dunia luar membuatnya lelah, rumahlah tempat dia beristirahat dengan hangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI