Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dan dapat mendukung proses atau kegiatan pengajaran secara lebih efektif dan dapat memudahkan pencapaian tujuan pengajaran/belajar. Sumber belajar ini dapat berupa pesan atau informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk gagasan, fakta, arti, dan data.
Agar pesan dapat tersampaikan kepada penerima, maka kita membutuhkan seseorang sebagai penyampai pesan tersebut. Pada kegiatan tersebut  terjadi proses receive (penerimaan pesan) yang akan tertangkap oleh sensory memory. Jadi, memori kita menangkap pesan yang telah disampaikan. Sebagai penyampai pesan, kita juga harus memerhatikan receiver (penerima pesan) karena setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Diantara gaya belajar tersebut adalah:
1. Visual (penglihatan)
Yaitu seseorang yang belajar dari apa yang dia lihat. Dia belajar dengan melihat dan mengamati pengajar. Biasanya orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki hobi membaca
2. Audiovisual (pendengaran)
Yaitu seseorang yang belajar dari apa yang dia dengar. Dia senang mendengarkan cerita begitu pula dengan bercerita dan berdiskusi. Namun, orang yang belajar dengan gaya ini tidak mampu berkonsentrasi dalam susana yang berisik.
3. Kinestetik (gerak)
Yaitu seseorang yang belajar dengan memraktekannya langsung. Jadi dengan praktek dia bisa melihat bukti nyata dari apa yang dipelajari. Orang yang belajar dengan gaya ini lebih cenderung aktif dan banyak bergerak.
4. Analitis
Orang yang belajar dengan gaya ini memliki kemampuan memandang sesuatu cenderung menelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Orang ini, mengerjakan sesuatu dengan berurutan, jika satu tugas belum selesai maka dia tidak akan pindah ke tugas selanjutnya.
5. General (umum)