Mohon tunggu...
Salsabila Rahima Nurida
Salsabila Rahima Nurida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030041, UIN Sunan Kalijaga

pemilik akun ini berusaha untuk menulis hal-hal yang bermafaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Serangan Tentara Serangga Peghisab Darah di Musim Hujan

20 Februari 2024   10:36 Diperbarui: 20 Februari 2024   10:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input https://media.kompas.tv/library/image/content_article/article_img/20211113033959.jpgsumber gambar

Nyamuk merupakan serangga penghisab darah yang layak untuk di waspadai saat musim hujan. Mengapa demikian? Karena pada musim hujan nyamuk berkembang biak lebih cepat dari musim kemarau. Hal itu disebabkan saat musim penghujan terdapat banyak genangan air yang dapat di gunakan oleh nyamuk sebagai tempat berkembagbiak.

Dalam berkembangbiak nyamuk memiliki empat tahap daur hidup, Yaitu: telur, larva, pupa, dan terakhir nyamuk dewasa. Pada saat dalam tahap berkembangbiak ini induk nyamuk akan mencari tempat yang lembab, biasanya kubangan air adalah tempat yang cocok untuk berkembangbiak. Itulah mengapa saat musim hujan intensitas nyamuk lebih banyak dari musim kemarau.

Jenis nyamuk pun juga bermacam-macam dilansir dari E-journal Undiksha terdapat lebih dari 2500 spesies nyamuk di Dunia. Sedangkan jumlah jenis nyamuk yang pernah dilaporkan di Indonesia diperkirakan lebih dari 457 spesies nyamuk. Dari banyaknya jenis-jenis nyamuk tersebut dilansir dari klikdokter.com terdapat beberapa nyamuk berbahaya pembawa penyakit, yaitu:

Aedes aegypti (Nyamuk demam berdarah) 

Aedes aegypti merupakan nyamuk yang dapat menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, demam Zika, dan demam kuning.  Nyamuk Aedes aegypti bertelur dan suka berada di lingkungan lembap, seperti tempat penampungan air, vas bunga, ember, dan lain sebagainya. Telur nyamuk ini bertahan hingga 1 tahun lamanya tanpa air. Ketika ada cukup air, maka telur dapat berkembang menjadi larva, kemudian menjadi nyamuk dewasa.

Anopheles (Nyamuk Malaria)

Nyamuk Anopheles dikenal sebagai jenis nyamuk yang dapat menularkan penyakit malaria. Tubuh nyamuk anopheles berwarna cokelat gelap dan ada pula yang hitam. Jenis nyamuk ini dapat membawa parasit Plasmodium penyebab malaria. Di dalam tubuh manusia, parasit itu tumbuh dan berkembang biak pada sel hati dan sel darah merah.

Culex quinquefasciatus (Nyamuk Air Kotor)

Ukuran jenis nyamuk dewasa Culex quinquefasciatus sekitar 3.96 hingga 4.25 mm dengan warna coklat. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Culex adalah filariasis, west Nile fever, dan demam Zika. Jenis nyamuk berikut dapat berkembak biak di air yang kotor, seperti selokan, septic tank, dan kubangan air.

Aedes albopictus (Nyamuk Hutan/Nyamuk Macan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun