Di era modern Diplomasi tidak hanya dilakukan oleh lembaga pemerintah atau pejabat tinggi, namun Diplomasi juga bisa dilakukan oleh Warga Negara Indonesia. Diplomasi juga melibatkan warga negara untuk meningkatkan peran warga negara dalam diplomasi dan banyaknya media yang dapat digunakan, menjadikan kegiatan diplomasi semakin luas. Aktivitas diplomasi sudah mulai berkembang dengan banyaknya masyarakat yang bergabung dalam kegiatan diplomasi atau yang dikenal dengan istilah citizen diplomacy atau diplomasi warga. Diplomasi warga dimulai dari anggapan bahwa setiap orang memiliki kesempatan atau tanggungjawab dalam membantu negara melaksanakan hubungan luar negeri. Diplomasi Warga juga membantu misi diplomatik atau membangun citra negara. Diplomasi kewarganegaraan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan seperti program Student Exchange, promosi budaya atau kegiatan lain yang dilakukan oleh warga negara yang ditujukan untuk warga negara lain.
Diplomasi Warga atau yang kerap disebut sebagai Citizen Diplomacy diartikan sebagai konsep politik dari warga negara yang terlibat sebagai perwakilan suatu negara baik secara tidak sengaja atau dengan sebuah rancangan. Dalam perkembangannya, Citizen Diplomacy sangat terkenal di kawasan ASEAN. Pelaksanaan citizen diplomacy sebagai upaya penguatan identitas nasional di era ASEAN community. Diplomasi yang dilakukan oleh warga akan lebih terasa mudah tersampaikan dan lebih diterima, dan juga dengan jangkauan yang lebih luas. Dengan adanya Diplomasi Warga, diharapkan nilai-nilai Indonesia bisa sampai ke mancanegara. Luasnya intensitas kegiatan warga dengan warga negara asing baik dalam jaringan maupun luar jaringan memecahkan batas-batas diplomasi warga. Pemuda menjadi aktor dan aset hubungan antarbangsa dalam memajukan dunia. Remaja pada usia ini memiliki peluang untuk melakukan aktivitas diplomasi warga di sosial media atau menjadi sasaran dari diplomasi warga negara lainnya
Dalam Diplomasi Warga bisa dilakukan dengan adanya pertukaran pelajar. Seperti salah satunya Program exchange dari AIESEC. Program AIESEC Program AISEC organisasi kepemudaan internasional terbesar yang berorientasi pada pengembangan potensi kepemimpinan pemuda hingga peningkatan kepekaan terhadap masalah yang ada pada lingkungan sekitar dan dunia Internasional. AIESEC bergerak dibidang kepemimpinan dan berbagai bidang lainnya. AIESEC dijalankan oleh 127 negara oleh pemuda - pemuda di Dunia. AIESEC memiliki tiga program, yaitu Global Volunteer, Global Talent, dan Global Leader. Tujuan dari AIESEC adalah sebagai wadah pemberdayaan anak muda untuk mengembangkan potensi SDM, dengan slogan yaitu “empowering young people for peace and the fulfillment of Humankind Potential”.
Salah satu program terbaik dari AIESEC dan merupakan bentuk dari Citizens Diplomay adalah Gobal Volunteer. program ini dilakukan dengan aktivitas yang merupakan project yang dilakukan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh United Nations. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk mengikuti exchange ini. Tujuan Dari Global Volunteer ini adalah adanya proyek untuk Pembangunan berkelanjutan Perserikatan bangsa-bangsa. Menjadi Volunteer di negara lain memberikan sudut Pandang yang berbeda dan bisa saling bertukar pengalaman.
Setiap Tahunnya AIESEC menwarkan lebih dari 27.500 kesempatan untuk posisi kepemimpinan untuk lebih dari 100.000 mahasiswa. Adanya Program AIESEC sebagai investasi diplomatic dalam pertukaran pemuda dari Indonesia. Dalam Porgram ini adanya aksi - aksi promosi budaya lokal dan berkontribusi terhadap ide-ide baru terhadqap pasar modern.
Para Mahasiswa melakukan project yang dilakukan dengan bekerja sama dengan Bangkok University. Salah satu peserta Exchange yaitu bernama Maria Krisantia mahasiwa jurusan Hubungan InternasionaL UPN Veteran Yogyakarta mengikuti program Global Volunteer AIESEC pada 19 dessember 2019 - 2 Februari 2020 yang bertepatan di provinsi Nakhon Sawan, Thailand. Program yang dilakukan adalah dengan terjun ke sekolah - sekolah di Thailand. Program ini dilakukan dengan kegiatan berupa mengajar Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, juga terdapat Program yang bernama Global Village, yaitu memberikan perform dari Negara masing-masing.
“Saat mengikuti Global Village, kami semua disini merasa sangat tertarik karena bisa mengenalkan kebudayaan Indonesia berupa Tarian, musik dan juga bahasa Indonesia. Kami bersama - sama melakukan senam Maumere bersama mahasiswa Negara lainnya. Kami dari Indonesia juga mengenalkan kuliner Indonesia yaitu, Indomie, Kerupuk udang, kerupuk bawang, dan sambal dari Indonesia. “ Ujar Maria.
Mengikuti kegiatan Global Exchange dari AIESEC ini terntunya membuka peluang bagi masyarakat Indonesia terutama mahasiswa untuk bisa berdiplomasi sebagai Warga negara, tidak hanya dilakukan oleh diplomat negara. Dengan program pada AIESEC ini mahasiwa dapat mempraktikkan keterampilan berdiplomasi di negara lain dalam rangka memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional.
Program Global Volunteer AIESEC memberikan dampak yang besar bagi dunia diplomasi Indonesia. Banyak hasil yang terlihat dari program ini sebagai promosi budaya lokal dan bisa diterima oleh masyarakat luar. Program ini memberikan kesepahaman antarbudaya dengan orang-orang di negara lain. Adanya Diplomasi warga di Luar Negeri menjadi jurus ampuh untuk mendekatkan diri kepada publik asing. Mengikuti Program ini, memberikan contoh menjadi warga negara Indonesia yang baik merupakan wujud representasi warga negara Indonesia di luar negeri.
