Mohon tunggu...
Salsabila
Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Kejepangan Universitas Airlangga

Mahasiswa Mata Kuliah Kajian Gender dan Wanita Jepang Studi Kejepangan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenkyo, Karakter Masyarakat Jepang yang Menjadi Budaya Nasional

14 Oktober 2022   11:51 Diperbarui: 14 Oktober 2022   12:44 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com

Orang Jepang terkenal karena kesopanannya, dan memiliki tingkat ketertiban yang tinggi. Salah satu ciri khas orang Jepang adalah kenkyo. 

Kata "kenkyo" berarti "kerendahan hati" atau sikap rendah hati. Salah satu aspek budaya di negara Jepang antar masyarakat yang terlihat sangat signifikan hingga saat ini adalah nilai kerendahan hati. 

Di negara Jepang nilai rendah hati sangat mengutamakan rasa sopan terhadap orang lain dan saling menghormati. 

Rasa saling menghormati dan rendah hati masyarakat Jepang merupakan kebiasaan sejak kecil yang sudah diajarkan oleh orang tuanya sehingga tercipta budaya masyarakat Jepang yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini. 

Budaya rendah hati ini bisa dikatakan sebagai identitas negara Jepang karena kenkyo membuat negara Jepang terkenal dengan orang yang saling menghargai dan terbuka terhadap orang baru, baik dari negara Jepang itu sendiri maupun orang dari luar negara Jepang. 

Akan tetapi, untuk menonjolkan sikap kenkyo ini juga kembali ke individu masing-masing. Nilai rendah hati yang tertanam dalam masyarakat Jepang menggambarkan keunikan sistem bangsa tersebut. Namun, seperti nilai-nilai yang lain nilai rendah hati ini juga memiliki tantangan untuk dipertahankan dalam budaya Jepang. 

Seperti yang saya sebutkan di awal, orang Jepang itu rendah hati.  Kerendahan hati mereka sering terlihat ketika mereka diberi pujian banyak orang Jepang akan menyangkalnya setidaknya sekali saat dipuji. 

Orang Jepang tidak hanya rendah hati terhadap diri mereka sendiri tetapi juga terhadap keluarga mereka. Misalnya seperti ketika seseorang memuji istrinya bahwa istrinya itu cantik, dirinya tidak akan mengatakan, "Ya!  Istriku adalah yang terbaik di dunia!" 

Banyak pria Jepang akan berkata, "Tidak, itu tidak benar.  Istrimu lebih baik daripada istriku," bahkan beberapa dari mereka mungkin dengan sengaja membicarakan kegagalan atau kesalahan istri mereka. 

Dalam masyarakat Jepang, orang diharapkan untuk bersikap sederhana terlepas dari posisi sosial mereka, mereka harus belajar mengatur tampilan mereka dari bakat, pengetahuan, serta kekayaan dengan cara yang tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun