Mohon tunggu...
salsabila nurfatimahtuzzahra
salsabila nurfatimahtuzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenis Bencana Alam yang Terjadi di Kabupaten Cilacap

18 Maret 2023   14:49 Diperbarui: 18 Maret 2023   14:54 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi bencana menurut UU No. 24 tahun 2007 adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan ataufaktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Khasan dan Widjanarko, 2011).

Bencana banjir merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupanmasyarakat sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Mistra,2007).

Tanah longsor adalah salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun pencampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Pemicu dari terjadinya gerakan tanah ini adalah curah hujan yang tinggi serta kelerengan tebing (BNPB, 2008).

Menurut (Sudibyakto, 2008 dalam Okstrifiani, 2013), puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 60--90 km/jam yang berlangsung 5- 10 menit akibat adanya perbedaan tekanan sangat besar dalam area skala sangat lokal yang terjadi di bawah atau di sekitar awan Cumulonimbus.

Cilacap adalah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah yang menduduki peringkat 3 nasional sebagai daerah rawan bencana dan menduduki peringkat ke 11 untuk kategori bencana banjir serta menduduki peringkat pertama sebagai daerah rawan bencana di Propinsi Jawa Tengah.Kecamatan Sidareja merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Cilacap yang setiap tahunnya mengalami bencana banjir. Secara geomorfologis Kabupaten Cilacap berada pada zona selatan dan zona tengah Jawa yang berada di Jawa bagian tengah.

 Kabupaten Cilacap merupakan wilayah yang sebagian besar berupa dataran aluvial hal tersebut mendorong besarnya resiko bencana hidrologi yang lebih besar. Dan secara topografi, Kabupaten Cilacap berada pada ketinggian 6-198 meter di atas permukaan laut. Pada bagian selatan wilayah Kabupaten Cilacap yang membatasi Segara Anakan dan Samudera Hindia terdapat sebuah pulau Nusakambangan yang memanjang dari arah barat ke timur dengan jarak 30 kilometer.

Kabupaten Cilacap merupakan salah satu wilayah di pulau Jawa yang kerap tertimpa bencana alam setiap tahunnnya. Bencana yang paling sering dirasakan oleh penduduk adalah banjir dan longsor. Setidaknya dalam kurun waktu enam bulan saja, sejak bulan Januari hingga Juni 2009 masyarakat yang berada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cilacap telah menderita kerugian yang cukup besar, (BPBD Kab. Cilacap, 2009).

Pada tahun 2018 bencana banjir terdapat 12 kali, tahun 2019 terdapat 6 kali, tahun 2020 ada 24 kali, tahun 2021 ada 22 kali, dan pada tahun 2022 terdapat 54 kali.

Bukan hanya bencana banjir, tanah longsor pun menimpa Kabupaten Cilacap pada tahun 2018 ada 8 kali, tahun 2019 ada 19 kali, tahun 2020 ada 49 kali, tahun 2021 ada 45 kali dan tahun 2022 ada 56 kali.

Selain banjir dan tanah longsor ada puting beliung yang juga menimpa Kabupaten Cilacap tahun 2018 ada 37 kali, tahun 2019 ada 36 kali, tahun 2020 ada 57 kali, tahun 2021 ada 35 kali, dan pada tahun 2022 terdapat 57 kali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun