Jenasah korban penikaman akhirnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Rote Ndao. Isak tangis keluarga dan kerabat menyambut kepulangannya yang kini telah terbujur kaku, meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang mencintainya. Suasana haru menyelimuti setiap langkah pengantaran almarhumah menuju peristirahatan terakhir. Pada Minggu, 5 Oktober 2025, almarhumah telah dikebumikan dengan penuh duka dan doa dari keluarga serta warga setempat. Sementara itu, sang anak yang turut menjadi korban masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Kupang, berjuang antara rasa sakit dan kehilangan yang begitu besar.
Turut berempati dan merasakan dukacita yang mendalam atas tragedi yang menimpa ibu penjual semangka dan anaknya. Kepergiannya yang begitu mendadak dan mengenaskan meninggalkan luka yang sulit terobati bagi keluarga maupun masyarakat yang mengenalnya. Selamat jalan menuju keabadian kekal. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka ini, serta anaknya yang masih terbaring kritis segera pulih dan kembali memiliki harapan hidup.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
