KEBERSAMAAN TERSAJI INDAH DI MALAM KEAKRABAN KOMUNITAS IKM ROTE NDAO
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Pada suatu waktu yang telah disepakati bersama, komunitas anggota Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Rote Ndao kembali mengikat janji pertemuan. Bukan kali pertama mereka berkumpul, sebab sebelumnya sudah beberapa kali suasana keakraban terjalin lewat perjumpaan yang hangat. Setiap pertemuan menjadi ruang terbuka untuk berbagi kisah inspiratif, di mana masing-masing anggota membawa cerita, pengalaman, dan semangat yang berbeda namun menyatu dalam satu tujuan. Dari sinilah tercipta sebuah kebersamaan yang sederhana, namun sarat makna, seakan menjadi oase di tengah padatnya tugas seorang pendidik.
Para anggota duduk santai dalam semangat berbagi pengalaman. Dari awal acara hingga detik-detik kebersamaan itu berlangsung, rasa hangat menyelimuti hati setiap peserta, menghadirkan kesadaran bahwa malam keakraban bukan hanya sekadar agenda, melainkan pengalaman jiwa yang menautkan hati dalam satu ikatan komunitas. Nuansa keakraban tumbuh dari interaksi sederhana, ada canda, tawa, serta kisah yang mengalir tanpa jeda. Tanpa disadari, waktu pun berlari cepat hingga jarum jam menunjukan pukul 12 malam, seakan enggan menghentikan hangatnya kebersamaan itu.
Kebersamaan semakin terasa ketika kami bersiap menikmati makan malam dengan sajian ikan bakar yang aromanya begitu menggoda, membuat perut dan hati sama-sama terisi penuh. Sebelum momen makan malam bersama, kehadiran para anggota komunitas lebih dulu dijamu dengan hangat. Tuan rumah dengan ramah menyajikan minuman berupa kopi dan teh, ditemani beberapa jenis cemilan sederhana yang tersedia di meja.
Dari malam keakraban yang berlangsung hangat itu, terselip beberapa pesan penting yang dapat dipetik. Pertama, bahwa kebersamaan menjadi sumber kekuatan untuk terus melangkah menghadapi tantangan dunia pendidikan. Kedua, setiap pengalaman yang dibagikan anggota adalah pelajaran berharga yang memperkaya wawasan dan memperkuat tekad bersama. Ketiga, semangat saling mendukung harus terus dipelihara agar komunitas ini tetap hidup, solid, dan mampu menjadi wadah yang menyalakan api perubahan menuju pendidik yang lebih bermakna.