BULAN RAMADAN, BERKAH UNTUK SEMUA: LAPAK NON-MUSLIM TURUT MENYEMARAKKAN BAZAR RAMADAN ROTE NDAO
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Bulan Ramadan bukan hanya menjadi momen spiritual bagi umat Muslim, tetapi juga menghadirkan berkah bagi banyak orang, termasuk para pedagang di berbagai daerah. Di Rote Ndao, suasana Ramadan semakin semarak dengan adanya bazar Ramadan yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial. Menariknya, tidak hanya pedagang Muslim yang meramaikan, tetapi juga para takjil non-Muslim yang turut serta menjajakan dagangannya. Kehadiran mereka mencerminkan harmoni dan toleransi antarumat beragama di Rote Ndao, di mana perbedaan tidak menjadi penghalang untuk saling berbagi rezeki dan kebersamaan. Fenomena ini menjadi bukti bahwa Ramadan membawa keberkahan bagi semua, tanpa memandang latar belakang agama.
Kegiatan Bazar Ramadan 2025 bertajuk Harmoni dan Bazar UMKM Bank NTT "Semangat Kebersamaan Bangkitkan Sejahtera" yang disponsori oleh Bank NTT, tepat berada di depan seberang jalan kantor Cabang Bank NTT Rote Ndao menjadi pusat keramaian setiap sore menjelang waktu berbuka puasa. Sejak sore hari, para pedagang takjil mulai menata dagangan mereka, menawarkan berbagai hidangan berbuka seperti gorengan, kolak, es buah, hingga makanan khas daerah yang selalu diminati dan tersaji di lapak-lapak yang berjejer rapi. Pembeli dari berbagai kalangan, baik Muslim maupun non-Muslim, berbondong-bondong datang untuk mencari makanan berbuka atau sekadar menikmati suasana bazar yang penuh kehangatan.
Suasana semakin ramai saat mendekati waktu magrib, dengan antrean di beberapa lapak makanan favorit dan interaksi akrab antara penjual dan pembeli yang menciptakan nuansa kebersamaan. Bazar ini tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga ruang sosial yang mempererat hubungan antarwarga dalam suasana bazar Ramadan yang penuh berkah.
Bazar Ramadan di Rote Ndao bukan hanya sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga menjadi simbol keberagaman yang hidup dalam masyarakat. Setiap tahunnya, bazar ini diramaikan oleh berbagai pedagang, baik Muslim maupun non-Muslim, yang turut serta menawarkan dagangan mereka kepada para pembeli yang mencari hidangan berbuka puasa. Menariknya, banyak pedagang non-Muslim yang ikut berpartisipasi dengan menjual produk-produk yang diminati masyarakat, seperti kue-kue khas daerah dan minuman segar.
Interaksi antara pedagang Muslim dan non-Muslim di bazar Ramadan berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan. Para pedagang saling membantu, berbagi informasi tentang stok barang, hingga bekerja sama dalam menarik perhatian pembeli. Suasana bazar yang ramai dengan obrolan akrab dan canda tawa menjadi bukti nyata bahwa perbedaan agama tidak menghalangi hubungan yang erat di antara mereka.
Fenomena ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah sekadar konsep, tetapi sesuatu yang nyata dan hidup dalam keseharian masyarakat. Bazar Ramadan menjadi ruang di mana perbedaan diolah menjadi kekuatan, bukan pemisah. Para pedagang, baik Muslim maupun non-Muslim, memahami bahwa Ramadan bukan hanya sekadar ritual ibadah bagi umat Islam, tetapi juga momentum yang membawa berkah bagi semua orang, termasuk mereka yang menggantungkan hidup pada aktivitas perdagangan.
Momentum bazar Ramadan ini menjadi peluang emas yang memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi para pedagang kecil dan menengah, untuk meningkatkan pendapatan dengan menjual aneka makanan, minuman, serta kebutuhan lainnya yang banyak dicari saat berbuka puasa. Selain itu, bazar Ramadan juga memperkuat interaksi sosial antarwarga, menciptakan suasana kebersamaan di mana masyarakat dari berbagai latar belakang saling berinteraksi, berbagi cerita, dan menikmati suasana Ramadan bersama.
Semangat kebersamaan yang tercipta dalam bazar Ramadan di Rote Ndao menjadi cerminan harmoni dalam keberagaman yang patut dijaga dan dilestarikan. Kehadiran pedagang dari berbagai latar belakang agama yang saling menghormati dan bekerja sama menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan. Â Oleh karena itu, momentum bazar Ramadan bukan hanya membawa berkah bagi umat Muslim, tetapi juga bagi semua lapisan masyarakat, termasuk para pedagang dan warga dari berbagai latar belakang. Hal ini menjadi bukti bahwa bulan suci ini menciptakan peluang ekonomi dan mempererat hubungan sosial yang dapat memperkuat harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
Harapannya, tradisi bazar Ramadan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, tidak hanya sebagai ajang meningkatkan perekonomian, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan toleransi di tengah masyarakat. Dengan menjaga nilai-nilai kebersamaan ini, bazar Ramadan akan tetap menjadi ruang yang penuh berkah bagi semua orang, sekaligus menguatkan rasa saling menghargai dalam kehidupan sosial di Rote Ndao.
Lihat Humaniora Selengkapnya