Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah menghela dunia masuki pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran masuki dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyanyikan Iman, Menarikan Kehidupan: Lomba Vokal Grup dan Tarian Kebalai Kaum Bapak GMIT Klasis Lobalain 2024

16 November 2024   08:58 Diperbarui: 16 November 2024   09:01 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokpri VG. Solagratia Alukama

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri
Sinergi antara Harmoni Suara dan Gerak dalam Iman

Sinergi antara vokal grup dan tarian dalam lomba ini menciptakan harmoni yang memukau, mempertemukan kekuatan suara dan keindahan gerak dalam satu kesatuan yang menginspirasi. Vokal grup dengan suara-suara penuh penghayatan menyampaikan pesan rohani yang mendalam, sementara tarian Kebalai melengkapinya dengan gerakan yang penuh makna, menciptakan pengalaman spiritual yang menyentuh hati.

Kedua elemen ini, ketika dipadukan, menghadirkan ekspresi iman yang holistik, dapat menghidupkan pesan kasih Tuhan melalui seni yang dapat dirasakan oleh mata, telinga, dan hati. Proses kolaborasi antara tim vokal dan penari memerlukan komitmen tinggi, mulai dari menyelaraskan tempo hingga mengharmonisasikan interpretasi terhadap lagu dan gerakan. Tantangan ini justru mempererat hubungan di antara peserta, menjadikan lomba sebagai wadah untuk belajar saling mendukung dan memahami.

Penonton yang hadir tidak hanya menyaksikan sebuah pertunjukan seni, tetapi juga merasakan energi kebersamaan dan pesan rohani yang disampaikan dengan cara yang unik dan menyentuh. Sinergi antara vokal grup dan tarian ini membuktikan bahwa seni dapat menjadi medium yang efektif untuk merayakan iman, mempererat persaudaraan, dan menghidupkan kehidupan rohani secara kolektif di tengah komunitas Kaum Bapak GMIT Klasis Lobalain.

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri
Harapan dan Makna Lomba bagi Kaum Bapak GMIT Klasis Lobalain

Lomba vokal grup dan tarian Kebalai ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga menyimpan harapan besar bagi Kaum Bapak GMIT Klasis Lobalain dalam memperkokoh iman dan mempererat hubungan antaranggota jemaat. Melalui kegiatan ini, setiap peserta memiliki kesempatan untuk merenungkan makna mendalam dari iman yang diekspresikan dalam bentuk seni, baik suara maupun gerakan.

Lomba ini menjadi simbol penting bagaimana Kaum Bapak dapat mengambil peran aktif dalam kehidupan gerejawi, memperlihatkan bahwa iman bukan sekadar keyakinan yang dipegang, tetapi juga sesuatu yang dihidupi dan dirayakan bersama. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas di antara Kaum Bapak, membangun semangat kebersamaan, dan menumbuhkan rasa saling menghargai dalam keberagaman bakat serta potensi yang dimiliki setiap kelompok.

Ke depannya, lomba ini juga diharapkan mampu menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi lebih banyak jemaat untuk terlibat, baik sebagai peserta maupun penonton, sehingga tercipta budaya apresiasi terhadap seni rohani dan budaya lokal. Makna dari lomba ini melampaui sekadar perlombaan; ia menciptakan ruang untuk refleksi spiritual, pengembangan diri, dan penguatan hubungan sosial di dalam gereja.

Melalui kegiatan lomba ini menjadi momen untuk menunjukkan bahwa jemaat mampu berkontribusi secara kreatif dalam kehidupan gereja, menjadi teladan bagi generasi muda, dan menjaga keberlanjutan nilai-nilai iman di tengah arus perubahan zaman. Dengan demikian, lomba ini bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah perjalanan bersama untuk memperkuat tubuh Kristus melalui harmoni suara dan gerak, membawa berkat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya.

Kegiatan lomba vokal grup dan tarian ini akan terus menjadi bagian penting dari perjalanan iman Kaum Bapak GMIT Klasis Lobalain, memperkuat ikatan spiritual dan sosial di antara sesama anggota gereja. Melalui acara ini, Kaum Bapak tidak hanya merayakan iman mereka, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk berkontribusi aktif dalam kehidupan gereja. Tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan, menjadi wadah ekspresi rohani, dan mempererat persatuan dalam keberagaman, sehingga senantiasa membawa berkat dan inspirasi bagi komunitas gereja.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun