Mohon tunggu...
Salmi Mulia
Salmi Mulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri di kota bali. saya menyukai bermain bulu tangkis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Wirausaha yang Inovativ dan Kreatif Setelah Pandemi Covid-19

10 November 2023   17:20 Diperbarui: 10 November 2023   17:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus korona yang baru ditemukan pada akhir tahun 2019. Virus baru ini ditemukan pertama kali dikota Wuhan Tiongkok dan menjadi pandemi setelah terjadi di berbagai Negara di seluruh dunia. Gejala umum yang ditimbulkan dari penyakit covid-19 ini adalah demam, batuk, pilek, sakit tenggorokkan dan sesak napas.

Para pengusaha di era pasca pandemi COVID-19 dihadapkan pada sejumlah tantangan yang menuntut kemampuan beradaptasi, namun di saat yang sama membuka pintu bagi peluang-peluang baru yang dapat dieksplorasi. Dengan kemampuan berinovasi dalam mengadopsi teknologi terkini, fokus yang kuat terhadap keberlanjutan, dan kesiapan untuk berkolaborasi, para pelaku usaha dapat membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi masa depan.

Keberhasilan wirausaha pascapandemi tidak hanya bergantung pada kemampuan membaca perubahan pasar, tetapi juga pada respon cepat dan kreativitas dalam menghadapi ketidakpastian. Mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar dan merancang solusi inovatif akan menjadi pemimpin yang meraih kesuksesan di era pasca pandemi.

Dalam menghadapi perubahan ekonomi dan perilaku konsumen, para pengusaha dituntut untuk memanfaatkan peluang digital, menggali potensi inovasi produk dan layanan, serta menjalankan operasional bisnis dengan efisien dan berkelanjutan. Kolaborasi antar pengusaha juga menjadi kunci, karena lingkungan bisnis yang semakin kompleks membutuhkan sinergi untuk mengatasi tantangan yang lebih besar.

Pandemi virus covid-19 banyak mengubah cara hidup dan pekerjaan manusia secara siginifikan. Saat terjadinya pandemi covid-19 banyak sekali inovasi baru yang dikembangkan untuk terus memicu perkembangan inovasi berkelanjutan dalam berbagai bidang. Pandemi virus covid-19 ini membawa kita kedalam era baru yang tampak oleh perubahan-perubahan yang semakin berkembang. Perubahan tersebut tampak nyata pada pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara langsung kita sudah berubah bisa dilakukan secara online dan di dalam rumah. 

Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah pembelajaran di lakukan melalui online, pasar online yang menawarkan jual beli hanya dengan mengklik yang diinginkan. Banyak perusahaan yang mengalami kesulitan karena adanya pembatasan sosial ekonomi yang diberlakukan. Nah, pergeseran fenomena ini memunculkan peluang bagi banyak orang dan termasuk kita semua yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kolaborasi yang tinggi untuk membuka usaha sesuai dengan kreativitas yang dimiliki untuk mangatasi tantangan pasca-pandemi yang harus dihadapi.

Tapi perlu diketahui bahwa pandemic virus covid-19 ini membuat banyak sekali orang kehilangan pekerjaannya dan meningkatkan jumlah pengangguran. Ini menjadi penyebab banyak perusahaan mengurangi jumlah karyawan yang dipekerjakan bahkan menyebabkan perusahaan tersebut tutup. Hal ini bukan hanya terjadi di Negara Indonesia saja, tetapi terjadi di seluruh Negara yang ada di dunia. Untuk itu kreativiitas kewirausahaan dan kolaborasi muncul untuk mengatasi masalah dan mampu menghadapi tantangan-tantangan pasca pandemic.

Kewirausahaan adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendirikan, mengelola dan mengembangkan sebuah bisnis yang diciptakan untuk mendapatkan keuntungan. Kewirausahaan ini sangat membatu dalam menciptaka lapangan pekerjaan yang baru bagi semua orang sehingga dapat memperkuat adanya tingkat perekonomian yang signifikan. Kewirausahaan ini yang menjadi solusi mengatasi masalah pengangguran yang ada karena pandemi covid-19. Hal ini dapat dilihat dengan membuka sebuah usaha dapat mempekerjakan banyak orang sehingga lapangan kerja terbuka bagi pengangguran.

Kolaborasi adalah kerja sama untuk membuat sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi memungkingkan perusahaan dan usaha kecil menengah (UKM) dapat berkolaborasi bersama untuk mengabungkan keterampilan dengan tujuan mengatasi masalah dan tantangan yang dialami bersama-sama.

Dalam hal ini juga menjalankan sebuah usaha tidaklah mudah, ada banyak tantangan yang muncul karena adanya faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah modal modal adalah fondasi utama untuk memulai usaha. Pandemi covid-19 ini membuat wirausaha kesulitan untuk mendapatkan modal, ketersediaan modal dari investor tidakmudah atau sulit untuk didapatkan. Untuk itu muncul solusi yang dapat menanggulangi haltersebut. Kolaborasi antara perusahaan dengan usaha kecil menengah membuat masalah yang dialmi dapat terselesaikan. Kolaborasi ini akan membuat wujud bantuan mengurangi biaya dan membagi resiko yang akan muncul dengan baik saat akan memulai usaha yang baru.

Pengaruh pandemi covid-19 memunculkan pengaruh yang besar dalam sector pendidikan dan kesehatan. Hal ini dapat memicu jiwa kewirausaha muncul. Dalam sektor kesehatan dapat dikembangkan dalam wujud pergerakan usaha yang berkaitan dengan teknologi kesehatan yang dapat membatu dalam masalah kesehatan. Misalnya pembuatan masker yang sejak pandemi digunakan untuk penyebara virus covid-19 hingga saat ini. Masker sampai saat ini masih digiunakan untuk alasan kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun