Mohon tunggu...
Sahabat Desa
Sahabat Desa Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

Menulis merupakan karya terbesar dalam hidup dikala kita mampu mengekspresikan kehidupan dalam sebuah karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gampong Mata Ie Blangpidie Tuntaskan Penyaluran BLT Tahap III Dana Desa

14 Juli 2020   23:30 Diperbarui: 14 Juli 2020   23:33 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap III gampong Mata Ie Kecamatan Blangpidie, Selasa (14/07/2020). [dokpri]*

Blangpidie, ABDYA - Pemerintah Gampong Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya tuntas melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT DD) tahap III kepada masyarakat keluarga kurang mampu yang terdampak covid-19, pada hari Selasa (14/07/2020), bertempat di posko siaga relawan covid-19 gampong setempat.

Keuchik Gampong Mata Ie Kecamatan Blangpidie, melalui Sekretaris Gampong Muzakkir kepada kompasiana.com menyampaikan ada 156 KK masyarakatnya yang berasal dari keluarga kurang mampu menerima bansos tunai atau BLT DD dari dana desa APBG-Perubahan tahun anggaran 2020.

"Ada 156 KK masyarakat dari keluarga kurang mampu ditetapkan sebagai penerima BLT Dana Desa di gampong Mata Ie, dan alhamdulillah tadi siang sudah kita salurkan tahap III periode bulan Juni" ungkap Muzakkir

Muzakir menambahkan 156 kepala keluarga yang memperoleh bantuan BLT DD tersebut sebelumnya sudah ditetapkan melalui musyawarah gampong khusus atau musdes insidentil yang dilakukan beberapa bulan yang lalu.

Namun, katanya akibat terlalu banyaknya jumlah keluarga kurang mampu di gampong Mata Ie pada saat dilakukan pendataan, verifikasi dan finalisasi melalui musyawarah gampong khusus/musdes insidentil, maka ditetapkan 156 KK yang menerima BLT DD,  sedangkan sisa 171 KK lagi tidak mampu dikafer oleh dana desa dalam bentuk BLT. Hal itu disebabkan karena terkendala dengan surat edaran dan peraturan Menteri Desa, PDTT bahwa maksimal dana desa yang boleh dialokasikan untuk BLT hanya 30% dari pagu alokasi dana desa tahun 2020.

Menyikapi persoalan tersebut, tambah Muzakkir pihaknya mengambil inisiatif dan langkah cepat dengan mengajukan permohonan kepada Bupati Abdya agar 171 KK tersebut diusulkan untuk mendapatkan bansos tunai berupa BLT yang bersumber dari APBK Kabupaten.

"Kita sudah usulkan 171 KK yang tidak mampu dikafer oleh dana desa ke pihak Pemkab Abdya, dan saat proses pengusulan insyaallah tidak ada kendala di kabupaten," tuturnya

Ketika ditanya kendala dan kapan realisasi pencairan BLT yang bersumber dari APBK tersebut, pihaknya mengaku sampai saat ini belum ada informasi yang akurat dari pihak kabupaten kapan pencairannya.

"Kendalanya belum ada informasi yang akurat tentang bantuan tersebut kapan pencairannya dan dimana sudah sampai mana sekarang proses datanya," pungkas Muzakkir

Muzakir menaruh harapan penuh kepada pihak kabupaten agar nama-nama keluarga yang telah diusulkan sebelumnya melalui Dinas Sosial kabupaten setempat bisa secepatnya dilakukan pencairan, pasalnya hampir setiap saat warganya menanyakan ke pihak gampong kapan penyaluran BLT APBK tersebut bisa direalisasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun