Mohon tunggu...
SALMAN ALFARITZHY
SALMAN ALFARITZHY Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

SALMAN ALFARITZHY 23107030014

Selanjutnya

Tutup

Film

Menelaah Kekurangan Adapun Kelebihan Film Godzilla x Kong: The New Empire

9 Mei 2024   14:55 Diperbarui: 9 Mei 2024   14:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Apakah kalian sudah menonton film yang keren ini?

Dengan judul Godzilla X Kong : The New Empire

film ini merupakan sequel langsung dari Godzilla versus Kong yang dirilis pada tahun 2021 Godzilla Kong the new Empire menjadi entry kelima untuk franchise monster first

film ini disutradarai oleh Adam wingard dan kembali dibintangi oleh Rebeca hall sebagai Dr Ain Andrews BRI, Henry sebagai barneyes, dan ada KY Hotel sebagai Jia.

film ini bercerita tentang siapa yang peduli dengan cerita dari film Godzilla yang satu ini satu-satunya yang bisa saya pedulikan adalah bisa kembali melihat Godzilla dan kong dan tentu saja motra dan sejumlah Kaiju lainnya yang akhira muncul dalam rangka memperkaya dunia monster first dan sejarah panjangnya.

Ada Godzilla ada Kong motra scar King shimo Suko Shila dan masih ada banyak Kaiju lainnya yang Sepertinya harus nonton sekali lagi untuk mengidentifikasi semuanya.


bagi saya tidak semua film harus melahap semua aspek sinema dengan sempurna tergantung dari purpose atau tujuan film tersebut dibuat ada film yang dibuat untuk menyenangkan hati para penonton film festival yang mana itu tergolong film-film berat dan harus melahap semua aspek sinema dengan sebaik mungkin ada juga film yang sebenarnya hanya dibuat untuk menyenangkan para fansnya termasuk film yang kita bahas kali ini pada dasarnya saya tidak peduli dengan alur ceritanya nya terbukti ketika film Godzilla versus Kong mencoba untuk bercerita yang ada naskahnya malah keteteran dan tepar langsung di babak pertama tidak ada yang singgah dalam ingatan tentang cerita dari film tersebut kecuali pertempuran Epik berskala besar yang disajikan oleh Kong dan Godzilla rupanya film yang terbaru ini berhasil menaikkan skala pertempuran tersebut hingga ke tingkat yang sangat maksimal dan memang benar-benar seru dan menghibur ini adalah pilihan kreatif yang dibuat oleh para filmmaker yang mungkin memang mempunyai tujuan untuk memenuhi harapan para penonton yang menginginkan aksi yang spektakuler apalagi faktanya di lapangan film-film seperti ini kebanyakan jauh lebih Cuan ketimbang film-film yang serius dan sempurna dari segala aspek. Para penonton sangat keren dan menakjubkan, film tersebut mendapatkan begitu banyak penghargaan di sejumlah festival film jadi semuanya kembali ke Selera masing-masing berbicara tentang Godzilla Kong the new Empire, Adam wingard sebagai sutradara sepertinya memang terlihat lebih fokus untuk menampilkan pertempuran Epik di antara monster ketimbang memberikan pengembangan cerita yang cukup mendalam Sama halnya yang dia lakukan di film sebelumnya alhasil apa yang diinginkan akhirnya benaran tercapai yang menggelitik saya adalah bagaimana sang sutriadara mencoba memberikan nyawa manusia dalam kutip kepada Kong yang sebenarnya juga sudah mulai diberikan di film sebelumnya yaitu mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat dengan manusia khususnya Jia dalam film ini sungguh jauh di luar dugaan di mana Kong diperlihatkan sakit gigi dan kong di sini juga sudah mulai beruban yang menandakan bahwa para Kaiju ini pun juga bisa termakan usia sekali lagi Ini adalah sebuah pilihan kreatif yang bisa membuat kita merasa lebih dekat dan terkoneksi dengan para monster ini tapi yang patut untuk diapresiasi betapa kreatifnya wingard dan timnya menyajikan visual yang berbicara contohnya pada saat Kong dan Suko tiba di koloni suku titanus Kong Emangnya kalian pikir kalian paham mereka ngomongin apa di sana dan apa yang terjadi tapi secara visual semua terjelaskan dengan baik dan ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh monster first ketika mereka memutuskan untuk lebih fokus bercerita melalui sudut pandang monster ketimbang manusia secara kemasan.

film ini juga menyisipkan banyak elemen komedi dan untuk untuk yang satu ini kembali, disini saya ingin memuji wingard yang sukses meramu komedi visual dalam film ini tentu saja untuk para monster Tapi tidak untuk Barni ha yang terlalu trying to be lucu yang ada malah bikin kesal paling terhibur dengan chemistry Kong dan Suko tentu saja Ditambah lagi dengan sebuah penghormatan untuk film Son of Kong yang Memang sebelumnya beredar rencana untuk menjadikan entry kelima dari monster first ini menjadi film Son of Kong dan sepertinya semua berubah yang jelas Suko adalah representasi dari sun of Kong dan memang film ini terlihat menyoroti secara mendalam hubungan seperti ini yaitu orang tua dan anak dengan Suko serta Ailin Andrews dengan Jia jika kg dan Suko menjadi hubungan ayah anak yang baru dibangun dan baru memulai start Ailin Andrews dan Jia justru menjadi semakin erat sebagai ibu angkat dan anak karena mereka mulai takut kehilangan satu sama lain dan Ini yang menjadikan adegan di ending cukup menyentuh antara Gia dan Ailin Andrews berbicara soal monster tentu kita harus mengomentari masalah villainnya kan.

Nah kita punya scar King dan shimu pertama saya mencoba membayangkan bagaimana kalau seandainya saya benar ben-benar tidak pernah tahu bahwa akan ada shimo dalam film ini maka tentu akan berbeda penerimaan dan experience saya dengan setelah menonton semua bocoran yang sudah ditampilkan melalui trailernya langsung scar King adalah Villain yang menising setidaknya itu bisa tergambar sampai pada saat final battle dimulai seram sangar intimidatif Namun sayang semua itu berubah ketika kita melihat result dari final battle tersebut semua pencitraan scar King melalui storytingnya langsung runtuh tuh scar King tidak semenakutkan yang kita kira Kalau boleh jujur malah Justru lebih menakutkan king gidorah dalam film Godzilla King of the Monster Dan ini juga merupakan hal yang sama seperti shimu yang meskipun besar kita tidak pernah yakin kalau shimu adalah titanus yang sama menakutkannya atau bahkan lebih menakutkan dan kita harus khawatir dengan kehadiran titanus shimu setidaknya semua storytingnya dan premisnya tidak menggambarkan hal tersebut kecuali kalau kita hanya melihat dan dari sisi dimensi atau ukuran badannya saja yang Emang gede banget tunggu sepertinya ada yang salah dengan review saya Ini dari tadi kita tidak mengomentari godzillanya padahal selain kg ini juga adalah filmnya Godzilla kan ya kenapa bisa begitu karena inilah masalah utamanya, Bagaimana bisa mereka membuat cerita yang berat sebelah fokus dan nyawa cerita dari film harus diakui ada di Kong dan hollowo Earth yang membuat Godzilla nyaris Terlupakan sampai Akir mereka team up di final battle Saya bahkan tidak menghiraukan kalau Godzilla punya Atomic bread baru yang berwarna ungu terang itu untungnya di antara keterbatasan screen time yang diberikan kepada Godzilla tersebut Saya sedikit terhibur dengan betapa lincah Gesit dan akrobatiknya Godzilla di sini padahal lagi bulan puasa loh naskahnya benar-benar membuat Godzilla menjalani hibernasi panjang di Monster first,pengalaman saya tidak akan sama apakah yang kita rasakan sama atau beda silakan, disini aku merasa kehadiran motra jauh lebih mengesankan daripada Godzilla itu sendiri dan inilah yang tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh Legendary pictures dan Warner Brothers kalau masih ingin melanjutkan franchise monster first ini mereka harus menaruh hormat kepada icon mereka dengan porsi yang sepatutnya Sama halnya dengan Monarch yang terasa sudah kehilangan nyawa sebagai organisasi terpenting di Monster first

Monarch sudah tidak lagi diperlakukan sebagaimana layaknya perusahaan besar dan penting padahal baru-baru ini kita melihat eksplorasi mendalam tentang Monarch dalam series Monarch Legacy Of Monsters Padahal kalau ini dimanfaatkan skala konfliknya bisa tidak hanya berpusat kepada para monster atau Kaiju saja melainkan juga dari sisi monarknya sendiri salah satu hal yang pengin banget saya lihat sebenarnya adalah bagaimana monark bisa berafiliasi dengan pemerintah untuk mengatasi semua kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan akibat dari pertarungan Kaiju yang berlangsung di kota sehingga kita bisa sadar bahwa semua kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh Kaiju bisa mempengaruhi segala aspek dan bahkan berproses sebagaimana mestinya tapi sekali lagi Godzilla Kong the new Empire adalah film yang memang dibuat untuk dinikmati ke seruannya dengan memberikan panggung kepada para pekerja visual yang terus konsisten mempertahankan kualitasnya yang memang harus diakui sangat memanjakan mata.

Kekurangan dan Kelebihan pada film Godzilla X Kong ini adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun