Autobiografi Salma Azizah Humaira

Salma Azizah Humaira, itulah namaku, nama yang diberikan langsung oleh kedua orang tuaku. Aku lahir pada tanggal 4 bulan Desember tahun 2007 di Jakarta. Namun, sekarang aku tinggal di Binong, Kec.Curug, Kabupaten Tangerang. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dan juga anak perempuan satu-satunya.

Selain sebagai identitas, nama yang kita miliki pasti memiliki arti dan makna, hal ini juga berlaku padaku. Salma yang berarti selamat; damai. Azizah yang berarti yang tercinta; kesayangan. Dan Humaira yang berarti pipi yang kemerahan atau panggilan sayang Nabi Muhammad kepada istrinya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan kalau Salma Azizah Humaira memiliki arti kesayangan/kecintaan keluarga yang selamat dunia dan akhirat.

Jujur saja, aku tidak begitu ingat tentang masa kecilku, tapi yang pasti aku tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Aku bermain dari pagi, siang, sampai menjelang maghrib. Aku juga belajar membaca, menulis, serta berhitung. Kehidupan masa kecil yang biasa tanpa ada hal yang spesial. Namun, meskipun masa kecilku cukup membosankan, aku bahagia saat itu dan menurutku hal itu sudah cukup. Selama aku bahagia, itu sudah cukup.

Aku masuk ke sekolah dasar pada tahun 2013. MI Al-Layyinah adalah nama sekolah dasar yang aku masuki. Selama aku bersekolah di sana aku tidak memiliki banyak teman. Mungkin karena kepribadianku yang pemalu dan tertutup, aku hanya memiliki 3 orang teman dekat pada saat itu. Kami berempat selalu bersama hingga pada tahun 2019. Tahun 2019 adalah waktunya untuk kelulusan. Kami berempat dipisahkan oleh kelulusan. Selain oleh kelulusan, kami juga dipisahkan oleh tujuan. Kebetulan, kami memiliki tujuan yang berbeda sehingga kami berpisah. Mungkin juga karena kesibukkan yang dimiliki oleh masing-masing dari kami, sejak saat itu kami tidak pernah bertukar pesan hingga saat ini.

Selain waktunya kelulusan, tahun 2019 juga merupakan waktu untuk memasuki jenjang sekolah baru yang lebih tinggi. Setelah 6 tahun berada di Sekolah Dasar, tahun 2019 sudah waktunya untuk masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP). SMP Negeri 2 Curug adalah Sekolah Menengah Pertama yang aku masuki.

Sebenarnya, tidak ada hal yang bisa aku ceritakan selama aku menduduki Sekolah Menengah Pertama ini. Yang aku ingat, apa yang aku lakukan hanya belajar, bermain game, makan dan minum, serta tidur. Tiga tahun pun berlalu tanpa adnya hal yang spesial.

Hari berganti, bulan berganti, tahun pun ikut berganti. Selain hari, bulan, dan tahun, jenjang sekolah ku pun ikut berganti. Tahun 2022, saatnya untuk memasuki Sekolah Menengah Atas. Untuk SMA, aku bersekolah di SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang. Berbeda dai sebelumnya dimana aku hanya memiliki sedikit teman, kali ini aku memiliki lebih banyak teman.

Meskipun aku tak memiliki momen spesial dalam hidupku sampai saat ini, aku tetap bersyukur dengan kehidupan yang aku jalani. Aku harap orang lain juga bisa bersyukur dengan apa yang mereka miliki.