Mohon tunggu...
Salma Aulia Nisa
Salma Aulia Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Salma Aulia Nisa, mahasiswa Teknik Informatika di Institut Teknologi Garut. Aktif dalam kegiatan kampus dan organisasi, serta memiliki ketertarikan pada teknologi dan pengembangan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN ITG Edukasi Warga Sukatani Mengenai Air Bersih Berkelanjutan

3 Agustus 2025   11:35 Diperbarui: 3 Agustus 2025   11:32 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kegiatan Seminar Edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Bersih

Desa Sukatani, yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, merupakan salah satu wilayah pedesaan dengan potensi alam yang besar namun masih menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan air bersih. Akses terhadap air yang layak dan terkelola dengan baik menjadi perhatian utama masyarakat, terutama saat musim kemarau.

Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Kelompok 11 – Bale Sawala Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Garut (ITG) hadir di Desa Sukatani dengan salah satu program unggulannya, yaitu edukasi mengenai pengelolaan dan pemanfaatan air bersih secara berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membantu warga desa dalam mewujudkan pola hidup yang lebih sehat dan mandiri.

Dalam pengamatan awal kami, sejumlah warga masih mengandalkan sumber air alami seperti mata air dan sungai kecil, yang kualitas dan kuantitasnya tidak selalu stabil. Pada sisi lain, belum semua warga memahami pentingnya manajemen air bersih secara berkelanjutan, baik dari sisi penggunaan maupun penyimpanan.

Melalui program ini, kami mensosialisasikan pentingnya pengelolaan air bersih, termasuk cara-cara menyimpan air dengan wadah tertutup, memanfaatkan air hujan sebagai cadangan, serta memfilter air dengan metode sederhana untuk kebutuhan rumah tangga. Selain itu, kami juga menjalin komunikasi dengan pihak desa untuk mengetahui potensi dukungan dalam pembangunan atau perbaikan sistem distribusi air yang lebih merata di masa depan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukatani, Bapak Naim Pirmansyah, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN ITG. "Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa ITG di Desa Sukatani. Program pengelolaan air bersih ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kami, terutama menghadapi musim kemarau. Kami berharap ilmu dan teknologi yang dibawa mahasiswa dapat memberi manfaat jangka panjang bagi warga."

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),  Sulwan Permana, S.T., M.T., menambahkan bahwa program KKN bukan hanya sarana pengabdian, tetapi juga proses pembelajaran langsung bagi mahasiswa. "Kami ingin mahasiswa benar-benar merasakan bagaimana menerapkan ilmu secara nyata, dan Desa Sukatani adalah tempat yang tepat untuk memulai kontribusi mereka. Program air bersih ini adalah bentuk nyata pengintegrasian ilmu dengan kebutuhan masyarakat.”

Respons masyarakat terhadap program ini sangat positif. Warga antusias mengikuti kegiatan sosialisasi, berdiskusi, bahkan ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Keberhasilan awal ini tentu menjadi semangat bagi kami untuk menyempurnakan program-program berikutnya yang akan kami selenggarakan selama masa KKN berlangsung

Kami menyadari bahwa perubahan besar tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. Namun kami percaya, langkah kecil ini bisa menjadi awal dari sistem pengelolaan air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Sukatani.

Sebagai mahasiswa, kami juga belajar bahwa teori yang kami pelajari di kampus menjadi lebih bermakna ketika diterapkan untuk membantu masyarakat secara nyata. Harapan kami, program ini dapat terus berlanjut dengan dukungan dari perangkat desa, warga, dan generasi muda Sukatani, agar air bersih dapat dinikmati secara adil dan lestari oleh seluruh lapisan masyarakat.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun