Mohon tunggu...
Salma Zain
Salma Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa Aktif UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Saya Salma Zain, individu yang penuh dengan rasa ingin tahu dan bersemangat yang menyukai menjelajahi dunia sekitar saya. Dengan minat yang kuat terhadap berbagai subjek, saya menyukai belajar hal-hal baru dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UIN Saizu Gelar Follow Up Pengelolaan Bank Sampah Bersama PKK Desa Gunungreja

9 Agustus 2025   08:53 Diperbarui: 9 Agustus 2025   08:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mekanisme Bank Sampah bersama PKK Desa Gunungreja

Gunungreja 8 Agustus 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Saizu Kelompok 140 mengadakan kegiatan follow up program pengelolaan bank sampah pada Jum'at 8 Agustus 2025, bertempat di Balai Desa Gunungreja. Acara dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh seluruh anggota PKK Desa Gunungreja.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bank sampah yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya adalah memastikan keberlanjutan program, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta memperkuat peran PKK dalam pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri.

Dalam sambutannya, Ketua PKK Desa Gunungreja, Ibu Nurhayati, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN atas pendampingan yang konsisten.

"Kami dari PKK pertama berterimakasih karena sudah di buat program ini, selain itu kami juga ucapkan terima kasih kepada adik-adik KKN UIN Saizu yang tidak hanya memberi sosialisasi, tetapi juga mendampingi sampai tahap follow up. Harapannya, bank sampah ini bisa menjadi program jangka panjang yang bermanfaat bagi kebersihan lingkungan dan perekonomian warga," ujar Ibu Nurhayati.

Sementara itu, Koordinator Desa KKN UIN Saizu, Fahmi Nurhidayat, menegaskan komitmen kelompoknya dalam mendorong keberlanjutan program tersebut.

"Follow up ini kami lakukan agar program yang sudah dimulai tidak berhenti di tengah jalan. Kami berharap ibu-ibu PKK menjadi motor penggerak utama, sehingga bank sampah ini bisa berjalan mandiri dan memberikan manfaat nyata," kata Fahmi.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan praktik pemilahan sampah organik dan anorganik. Suasana berjalan hangat dan penuh antusiasme, menandakan keseriusan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menambah nilai ekonomis dari sampah yang terkelola dengan baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun