Mohon tunggu...
Yuni Bues
Yuni Bues Mohon Tunggu... -

- Suka makan & ketawa\r\n- Karyawati di satu perusahaan di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Asyiknya Melihat Pameran Labu di Jerman

4 Oktober 2015   14:23 Diperbarui: 4 Oktober 2015   16:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudah ada ide mau kemana untuk hari Minggu?" pertanyaan rutin yang selalu dilontarkan suami sehari sebelum menjelang akhir pekan, sambil tidak lupa juga menginformasikan ke saya tentang temperatur di beberapa tempat. Karena keadaan cuacanya hampir sama semua (mendung & bisa hujan), akhirnya kita putuskan untuk melihat pameran labu (Kürbisausstelung) di Klaistow-Brandenburg yang diadakan setiap musim gugur. Selain menarik acaranya, kita juga tidak harus berbasah ria kalau hujan turun. Yang paling utama, perut nggak bakalan keroncongan karena penjual makanan seabrek-abrek.

Spargelhof Klaistow yang didirikan thn.1990 oleh Jörg Buschmann & Ernst August Winkelmann mempunyai luas 500 ha. Di atas tanah itu berdiri rumah makan, Hofladen (toko yang menjual produk mereka sendiri atau produk dari daerah sekitarnya), beberapa kios kecil & juga tanah pertanian yang besar, yang ditanami Spargel (asparagus), Erdbeeren (strawberi), Heidelbeeren & labu (Kürbis). Tanaman tersebut mempunyai musim tumbuh yang berbeda-beda. Spargel tumbuh antara akhir Maret sampai pertengahan Juni.

(Daerah sekitar Beelitz-Brandenburg terkenal sebagai penghasil spargel yang lezat). Setelah musim itu selesai, menyusul gilirannya Erdbeeren & kemudian Heidelbeeren. Dan terakhir sekali, gilirannya si buah kuning (labu) yang meraja-rela di mana-mana (September-Oktober). Hampir setiap rumah di Brandenburg yang mempunyai pekarangan ditanami dengan labu.

Labu adalah salah satu jenis sayuran klasik musim gugur yang tumbuh di Jerman. Daging buah & bijinya banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh, karena kaya akan antioksidan yang membantu untuk mencegah peradangan & penyakit infeksi, kanker, batu ginjal, sakit kulit & depresi. Bahkan dari hasil penelitian yang dilakukan Universitas National Cheng Kung thn.2006 di Taiwan membuktikan, bahwa minyak yang dihasilkan dari biji labu bisa mengecilkan prostata yang membesar. Selain itu minyaknya juga mengandung vitamin E, A & K. 
Di Jerman produknya dijual bebas dalam bentuk kapsul atau tablet & sering dikonsumsi orang yang punya masalah prostata. 

Manfaat lainnya dari labu, adanya kandungan Omega 3 yang berguna untuk menghindari penyakit peredaran darah & tekanan darah tinggi (penelitian di Universitas Maryland). Belum lagi kandungan Beta Carotin dari buahnya yang berwarna kuning. Kalori yang dikandungnya juga sedikit sekali (26 kcal/100 gr.), cocok untuk yang mau melangsingkan badan. Karena banyak manfaatnya, rasanya enak & gampang tumbuh, makanya orang jerman suka sekali menanamnya. Warnanya juga membuat musim gugur jadi lebih indah.

Memasuki pekarangan Spargelhof Klaistow mata kita sudah dibuat terbelalak dengan ribuan labu dengan berbagai bentuk & warna yang dijual per kg maupun per biji. Banyaknya labu yang dipamerkan seakan-akan ikut berlomba juga dengan pengunjung  yang cukup berjubel. Setelah membayar tiket 2€/orang, masuklah kita ke arena terbuka, di mana kita bisa menyaksikan berbagai kreativitas yang bisa dibikin dari labu & membuat kita berdecak kagum. Inilah hasil jepretan saya dengan tema pameran kali ini "Könige in Klaistow" (Para raja di Klaistow).

Lomba labu tahun lalu, berat pemenangnya 951 kg. (Tahun ini lomba belum dimulai, makanya labu-labu raksasa belum ada). 

Pembeli bebas memilih labu yang disukai, 600 jenis banyaknya.

Kodok sebesar ini, gimana mau nyiumnya?

Zucchini segede gaban bisa untuk jatah makan se-RW.

Raja Rock 'n Roll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun