Prambon, Nganjuk – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) yang bekerja di Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk turut aktif dalam pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) terkait pengelolaan keuangan desa. Kegiatan ini menyasar seluruh desa di wilayah Kecamatan Prambon.
Kegiatan bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah desa mengenai tata kelola keuangan desa yang baik, transparan, dan akuntabel. Mahasiswa KKN UMSurabaya yang sehari-hari berdinas di Inspektorat Daerah Nganjuk mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembinaan dan pendampingan kepada pemerintah desa.
“Ini merupakan pengalaman luar biasa bagi kami. Selain bisa menerapkan ilmu yang kami pelajari di bangku kuliah, kami juga belajar langsung tentang dinamika tata kelola pemerintahan desa,” ujar Sakti Satria selaku mahasiswa KKN Mandiri.
Dalam bimtek ini, materi yang disampaikan mencakup penyusunan APBDes, pencatatan dan pelaporan keuangan, serta pemahaman terhadap regulasi terbaru mengenai pengelolaan dana desa. Selain itu, mahasiswa juga turut membantu dalam penyusunan dokumen administrasi dan simulasi pengelolaan keuangan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Prambon dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan prinsip good governance. Sakti Satria sebagai Mahasiswa KKN UMSurabaya pun berharap kontribusi kecilnya bisa membawa manfaat besar bagi desa-desa di Nganjuk, khususnya di Prambon.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI