Ilmu Ekonomi Perkotaan adalah sebuah cabang ilmu yang baru mulai dikembangkan sekitar tahun 1950 yang beperan untuk mengatur dan memahami dinamika pembangunan kota.Pertumbuhan dan Pembangunan kota tentunya membawa dampak positif bagi perekonomian,dan sosial, tetapi juga menimbulkan beberapa permasalahan,Ilmu ini muncul untuk mengatasi dan memberikan solusi dari beberapa permasalahan perkotaan seperti,ketidaklayakan pemukiman,kemiskinan,kemacetan yang kian hari  kian parah,tingkat kriminalitas yang tinggi,polusi dan lainnya.Oleh karena itu jika Pembangunan kota dapat berjalan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai,tentunya membutuhkan perencanaan yang matang, realistis,dan berkelanjutan.
Ekonomi Kota dalam Pembangunan
Aktivitas ekonomi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi maju mundurnya pengembangan dan pembangunan kota.Faktor lainnya terdapat pada keadaan alam dan iklim, kebudayaan, sosial, budaya,politik,ekonomi ,dan keuangan.Maka dari itu kota tidak hanya dijadikan pusat kegiatan ekonomi saja,tetapi juga dijadikan pusatpemerintahan,perusahaan,sosial,dan jasa.
Berdasarkan analisis ekonomi kota,terdapat  beberapa pendekatan utama:
1. Pendekatan Ekonomi Lokasi
Di dalam pendekatan ekonomi lokasi ini ekonomi kota dianggap sebagai bagian ruang dari ekonomi nasional. Hubungan antar kota dan negara dianggap sebagai ekonomi antar ruang, maka teori lokasi digunakan untuk melihat hubungan sebab -- akibat antara kota dan negara.
2.Pendekatan Kota Negara
Pada pendekatan ini kota dianggap sebagaimana negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain. Pada pendekatan ini kota layaknya sebuah negara yang memerlukan keseimbangan ekspor dan impor, dan banyak menggunakan teori makro di dalam analisisnya.
3.Pendekatan Keseimbangan Sebagian
Pada pendekatan ini kota diasumsikan sebagai satu kesatuan yang sangat terbuka yang tidak memiliki hambatan apapun di perbatasan. Pada pendekatan ini diperlukan sejumlah asumsi bahwa variabel-variabel tertentu yang berada di luar kota dianggap konstan.